JABAR EKSPRES – Selama ini nama belakang Mohammad Mahfud MD menjadi teka-teki bagi masyarakat. Karena banyak muncul spekulasi dari masyarakat mengenai apakah kepanjangan dari MD.
Dilansir dari laman resmi Mahkamah Konstitusi (MK) yang diterima JabarEkspres.com, sebelumnya, banyak yang mengira bahwa nama MD yang terletak di bagian belakang cawapres yang diusung untuk mendampingi Ganjar Pranowo ini merupakan singkatan gelas Medical Doctor.
Namun ternyata, nama MD yang melekat bukanlah kepanjangan dari gelar Medical Doctor, melainkan ada kisah menarik yang melatarbelakanginya.
Baca juga: Jadi Bacapres Ganjar Pranowo, Berapa Total Harta dan Kekayaan Mahfud MD?
Pria kelahiran 13 Mei 1957 ini merupakan Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri di Pamekasan.
Pada saat menempuh pendidikan di PGA tersebut, terdapat tiga orang yang menggunakan nama Mahfud.
Maka dari itu, salah seorang guru menyarankan agar Mahfud menggunakan nama MD dibelakangnya supaya bisa membedakan dengan dua orang lainnya.
Diketahui, setelah Mahfud MD menyelesaikan pendidikan dari PGA pada 1974, dirinya melanjutkan di Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN). PHIN merupakan salah satu sekolah kejuruan unggulan milik Departemen Agama di Yogyakarta.
Kemudian, pria kelahiran Sampang ini, melanjutkan pendidikan ke Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Hukum Tata Negara.
Tidak hanya mendalami bidang hukum tata negara, dirinya yang dikenal haus akan menimba ilmu, menyambi perkuliahan di Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) pada Kabinet Indonesia Maju (KIM) ini dikenal sebagai mahasiswa yang pintar. Karena memanfaatkan keahliannya dalam menulis untuk surat kabar umum Kedaulatan Rakyat.
Atas aktifnya Mahfud MD dalam menulis di surat kabar umum Kedaulatan Rakyat, dirinya mampu membiayai dua perkuliahannya hingga lulus.
Baca juga: Relawan Almijan Jabar Sujud Syukur Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo