Terlalu Sering Gunakan Kuku Palsu, Ketahui Beberapa Bahayanya!

JABAR EKSPRES – Penggunaan kuku palsu dapat memiliki beberapa dampak buruk yang bahaya bagi penggunanya, terutama jika tidak digunakan dengan benar atau jika digunakan secara berlebihan.

Berikut ini terdapat beberapa bahaya dari penggunaan kuku palsu tersebut, diantaranya:

Bahaya Penggunaan Kuku Palsu

  • Infeksi kuku

Penggunaan kuku palsu yang tidak steril atau jika kuku asli tidak dibersihkan dengan benar sebelum pemasangan dapat menyebabkan infeksi pada kuku asli. Infeksi ini dapat berupa infeksi jamur atau bakteri.

  • Kerusakan kuku asli

Pemasangan dan penggunaan kuku palsu yang terlalu sering atau terlalu ketat dapat merusak kuku asli. Kuku asli bisa menjadi tipis, rapuh, atau terkelupas.

BACA JUGA: Berdampak Buruk Terhadap Diri Sendiri dan Orang lain, Ketahui Bahaya Sering Berteriak!

  • Alergi

Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam lem dan bahan kuku palsu tertentu dapat memiliki dampak bahaya seperti menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.

  • Kesulitan dalam deteksi masalah kesehatan kuku

Penggunaan kuku palsu dapat menyembunyikan masalah kesehatan kuku asli, seperti infeksi jamur atau perubahan warna atau tekstur yang bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang serius.

  • Kerusakan kulit

Pemasangan dan penggunaan kuku palsu yang tidak hati-hati dapat merusak kulit di sekitar kuku. Ini dapat menyebabkan iritasi atau luka.

BACA JUGA: Ketahui 7 Bahaya yang Terjadi Akibat Tidak Melakukan Pemanasan!

  • Kehilangan kuku asli

Penggunaan kuku palsu yang terlalu sering dan jangka panjang dapat berbahaya seperti mengakibatkan kehilangan kuku asli. Kuku asli bisa menjadi rapuh dan mudah patah atau terkelupas.

  • Kesulitan dalam aktivitas sehari-hari

Kuku palsu yang panjang atau kaku bisa membuat aktivitas sehari-hari seperti mengetik atau membuka benda menjadi sulit.

  • Ketergantungan

Beberapa individu dapat menjadi terlalu tergantung pada kuku palsu dan merasa tidak nyaman tanpa mereka. Ini bisa menjadi masalah psikologis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan