Semangat dan Perjuangan Amad, Kakek Penjual Tisu di Kota Sukabumi

JABAR EKSPRES – Abah Amad, pria berusia 84 tahun masih semangat menjajakan dagangannya di pinggir jalan di Kota Sukabumi.
Tak kalah semangat dengan anak muda, Abah Amad berangkat dari Lembur Situ menuju Jalan R.E. Martadinata pukul 06.30 setiap harinya. Ia menjual tisu serta kanebo hingga pukul 17.30 WIB.

Abah Amad seolah membuktikan usia tak menjadi halangan baginya. Meski di usia senja, Ia tak letih ketika harus berlari memberikan dagangannya kepada pembeli yang memanggilnya dari kejauhan atau saat pembeli berada di dalam mobil.

Kepada Jabar Ekspres, Abah Amad mengaku telah berjualan lebih dari lima tahun. Sebelumnya Ia merupakan penjual kopi di lapang Merdeka.

BACA JUGA: Waduh! 161.325 Unit Kendaraan Bermotor di Depok Nunggak Pajak, Apa Kata Samsat Cinere?

“Saya berjualan disini sudah lebih dari lima tahun, dulu jualan kopi di lapang merdeka,” Ungkap Amad kepada Jabar Ekspres pada Senin (16/10/2023).

Berangkat dengan kendaraan umum, Abah Ahmad yang setiap harinya berjualan 12 jam lamanya mendapat keuntungan rata-rata Rp40 ribu per harinya.

Dari satu tisu kecil yang terjual, Ia mendapat keuntungan Rp500 dan Rp2500 untuk tisu besar serta kanebo.

“Omset sehari bisa 150-200 ribu, tapi keuntungan paling 40 ribu, alhamdulillah,” ucap Abah Amad sambil bersyukur.

Berjualan sekitar 15 tahun lamanya, Ia memiliki 6 orang anak, namun, kini hanya tinggal 4 anak, sebab ke 2 anak yang lain sudah meninggal dunia.

Ditinggal sang istri 15 tahun lalu, kini dirinya tinggal bersama]a anaknya yang sudah berkeluarga.

Yang menarik dari Abah Amad, Ia memilih berjualan karena memiliki prinsip bahwa lebih baik berjualan daripada meminta minta. (Mg9).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan