Sejak itu, pertumbuhan ekonomi telah meningkat, pertumbuhan upah bagi pekerja (terutama pekerjaan berupah rendah) telah melambat dari waktu ke waktu, dan upah minimum tidak mengikuti inflasi.
“Meningkatkan upah minimum federal, misalnya menjadi 15 dollar per jam, tetap menjadi masalah kemacetan di Kongres,” kata Kezios.
Adina Zeki Al-Hazzoli, Ph.D., seorang asisten profesor epidemiologi di Columbia Mailman School dan Butler Columbia di Center for Aging, mengatakan timnya percaya bahwa meningkatkan kesejahteraan finansial mungkin menjadi solusinya.
“Temuan kami menunjukkan bahwa kebijakan sosial yang meningkatkan kesejahteraan finansial pekerja berupah rendah mungkin sangat bermanfaat bagi kesehatan kognitif,” ujar Al Hazzouri.
Dia mengatakan penelitian di masa depan harus meneliti dengan cermat jumlah kasus demensia dan penuaan kognitif yang dapat dicegah.