JABAR EKSPRES – Bantuan sosial bagi keluarga kurang mampu melalui Program Keluarga Harapan (PKH) kembali di cairkan pada bulan Oktober, membantu sekitar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Pencairan ini merupakan tahap keempat dari program PKH yang di lakukan secara bertahap sepanjang tahun. Bantuan ini di berikan untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat yang membutuhkan.
Dalam bidang kesehatan, PKH memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp3 juta per tahun kepada ibu hamil dan anak balita. Sedangkan dalam pendidikan, bantuan senilai Rp900 ribu per tahun di berikan kepada siswa SD, Rp1,5 juta per tahun untuk siswa SMP, dan Rp2 juta per tahun untuk siswa SMA. Selain itu, keluarga dengan anggota berusia di atas 60 tahun dan penyandang disabilitas akan menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun.
Baca artikel lainnya: Pemerintah Bagikan Dana Gratis Rp500 Ribu Melalui Program Bansos PKH – Ini Cara Mendapatkannya!
Bagi yang ingin memastikan apakah masuk dalam daftar penerima manfaat, pemerintah menyediakan layanan melalui situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id. Proses pengecekan sangat mudah, Anda hanya perlu memasukkan wilayah penerima manfaat, nama sesuai KTP, dan kode chapta yang muncul di layar. Setelah itu, Anda dapat melakukan pengecekan dengan mengklik tombol ‘Cari Data’.
Penting untuk di catat bahwa aplikasi Cek Bansos juga memungkinkan masyarakat untuk mendaftarkan diri, keluarga, atau orang lain sebagai calon penerima bantuan. Fitur ‘Usul’ dalam aplikasi ini memungkinkan pengguna mengajukan diri mereka atau orang lain untuk mendapatkan bantuan sosial. Caranya pun sangat sederhana: unduh aplikasi Cek Bansos, klik menu Daftar Usulan, lalu tambahkan usulan dengan mengisi formulir sesuai data kependudukan calon penerima manfaat. Pilih jenis bantuan sosial yang di butuhkan (BPNT atau PKH) dan unggah foto KTP dan rumah tampak depan.
Selain itu, terdapat juga fitur ‘Sanggah’ yang memungkinkan masyarakat memberikan tanggapan terhadap kelayakan penerima bantuan di sekitar mereka. Dengan fitur ini, Anda dapat memberikan penilaian apakah seseorang layak mendapatkan bantuan atau tidak. Setelah memberikan tanggapan, data tersebut akan diverifikasi oleh pemerintah. Jika sudah terverifikasi, calon penerima bantuan dapat mengecek status bantuannya melalui aplikasi tersebut.