JABAREKSPRES – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak ada pembicaraan mengenai tukar guling dengan minta jatah menteri.
Menurutnya, jika ada informasi yang menyatakan bawa pertemuan tersebut meembicaraan semacam tukar guling jika mendukung capres tertentu adalah tidak benar.
“Jadi itu tidak benar 100 persen, tidak ada pembicaraan terkait itu,” ucap Agus ketika memimpin Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat di Aula Yudhoyono DPP Partai Demokrat, pada Jumat (13/10) lalu.
AHY mengatakan, pertemuan antara Bapak SBY dan Presiden Jokowi pada tanggal 3 Oktober lalu didorong oleh para elit pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju.
Partai Demokrat, saat ini ada dalam Koalisi Indonesia Maju dan tentunya secara umum partai-partai pengusung adalah partai-partai yang ada dalam pemerintahan.
‘’Jadi kalau Pak SBY bertemu bersilaturahim dengan Presiden Jokowi akan lebih bagus,’’ kata AHY.
Putra sulung SBY ini mengatakan, pertemuan seperti itu sempat dilakukan empat tahunan lalu.
Pada pertemuan itu, keduanya membahas situasi negeri terkini dan membahas terkait dengan Pemilu 2024.
Selain itu, AHY menyinggung mengenai Partai Demokrat yang saat ini bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendeklarasikan Capres Prabowo Subianto.
Menurutnya, semenjak ikut mendukug Prabowo, Partai Demokrat mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Menurutnya, ada sekitar 60 persen yang mengatakan bahwa sudah tepat Partai Demokrat keluar dari koalisi sebelumnya.
Kemudian sekitar 54 persen mengatakan keberadaan Demokrat mendukung Prabowo Subianto sudah tepat.
‘’Partai Demokrat mengajak para kader agar tetap fokus memenangkan Prabowo Subiato sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8,’’ ucap AHY
Sementara mengenai usulan untuk Cawapres, saat ini masih penggodokan. Bahkan malam nanti para Ketua Umum Partai akan diudang ke kediaman Prabowo.
‘’Tapi saya tidak tahu apakah sudah ada yang diputuskan,” sebut AHY.
Menski begitu, AHY mengaku, Prabowo selalu memberikan ruang kepada mengenai pandangan dari Partai Demokrat.
Sebagai pendatang paling baru di koalisi, Capres Prabowo selalu membuka ruang untuk diskusi dengan Partai Demokrat.
