JABAR EKSPRES — Bali, sebuah pulau indah di Indonesia, dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga warisan budaya dan tradisi spiritualnya yang kaya. Salah satu momen istimewa dalam kalender Bali adalah Hari Tilem, yang merayakan fase bulan purnama.
Hari Tilem adalah perayaan yang menghormati roh nenek moyang dan memuja Tuhan dalam bentuk “Sang Hyang Bulan” atau Dewa Bulan. Acara ini menunjukkan bagaimana Bali merawat akar budaya dan spiritualnya dengan penuh pengabdian.
Hari Tilem biasanya jatuh pada hari kelima belas dalam sistem penanggalan Bali, yang lebih rumit dibandingkan dengan penanggalan Gregorian yang digunakan di seluruh dunia. Pada hari ini, orang-orang Bali merayakan dengan serangkaian upacara, doa, dan pengorbanan di kuil-kuil mereka.
BACA JUGA: Apa Itu Hari Demokrasi Internasional? Simak di Sini!
Selain itu, mereka juga melakukan pembersihan rumah dan tempat ibadah mereka, menyiapkan makanan khusus, dan menghias altar dengan bunga dan sesaji.
Salah satu ciri khas Hari Tilem adalah “Ogoh-ogoh,” patung raksasa yang dibuat dengan detail yang sangat indah. Ogoh-ogoh mewakili roh jahat yang mengganggu keseimbangan alam semesta dan harus diusir.
Prosesi ogoh-ogoh yang digelar di berbagai desa di Bali adalah salah satu bagian paling menarik dari perayaan ini. Orang-orang berkumpul untuk melihat ogoh-ogoh yang megah dibawa berkeliling kota atau desa, sambil meneriakkan mantra dan menabuh gamelan, instrumen musik tradisional Bali.
Pada akhir prosesi, ogoh-ogoh biasanya dibakar, yang dianggap sebagai pemurnian dari energi negatif. Selain Ogoh-ogoh, Hari Tilem juga dirayakan dengan menjalani puasa dan meditasi. Para pemeluk Hindu di Bali biasanya menjalani puasa sehari penuh sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Hyang Bulan.
Di malam hari, mereka berkumpul di kuil-kuil untuk melakukan puja bakti dan doa bersama. Pada saat inilah mereka juga memberikan sesaji kepada Dewa Bulan, yang meliputi berbagai jenis makanan dan bunga yang disajikan dalam wadah-wadah yang indah.
BACA JUGA: Hari Purnawirawan, Menghormati Jasa-Jasa yang Berjuang Demi Bangsa
Hari Tilem bukan hanya sebuah perayaan agama, tetapi juga bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Bali. Ini adalah waktu di mana orang-orang Bali mengingat dan menghormati leluhur mereka, menjaga keseimbangan alam semesta, dan memperkuat ikatan spiritual mereka.