JABAR EKSPRES – Dua ASN pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asih Husada, Kecamatan Langensari, Kota Banjar yang berinisial ‘VM’ dan ‘KA’ digerebek warga pada 23 September 2023 pada pukul 12.00 WIB. Keduanya tengah berada di dalam rumah milik ‘VM’ di RT10 RW6 Dusun Sukamaju Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar.
Penggerebekan itu buntut dari kecurigaan warga sejak dua bulan terakhir, VM sering membawa laki-laki ke dalam rumah, padahal VM sendiri sudah memiliki suami yang sedang bekerja di Jepang. Belakangan diketahui, laki-laki tersebut adalah rekannya di RSUD Asih Husada, berinisial KA.
“Kami sudah menaruh curiga sejak lama, dari mulai bulan puasa. Terakhir sekitar satu bulan setengah, laki-lakinya (KA) sering datang ke rumah VM. Kami memberanikan diri mendatangi rumah VM, pintu rumah dan garasinya dikunci dari dalam,” kata Meki Purnama, di Kantor Inspektorat Kota Banjar, Jumat 13 Oktober 2023.
BACA JUGA: Kota Banjar Gagal Serap DAK Lantaran Kendala Aset
Meki Purnama mengatakan, setelah didatangi kemudian keduanya diinterogasi oleh ketua RT setempat dan beberapa warga. KA sendiri kata Meki, mengakui kesalahannya karena berada di di dalam rumah VM dengan kondisi pintu sengaja dikunci.
“Saya dengan beberapa warga sudah mengintai sejak kedatangan KA ke rumah VM sekitar pukul 10.00 WIB pada 23 September 2023 waktu itu. Saat ditanya oleh Ketua RT, VM mengaku bersama KA di dalam rumah hanya sebatas curhat. KA juga ternyata sudah punya istri, rumahnya di Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Kita tahu identitas laki-laki itu karena sempat diminta menunjukkan identitas KTP oleh ketua RT,” ucapnya.
Warga lainnya, Kusyono, yang rumahnya berdekatan dengan rumah VM mengaku bahwa VM ini sudah memiliki dua orang anak. Namun setiap KA datang ke rumah, anak-anaknya VM tidak ada. Ada dugaan anak-anaknya dititpkan ke tempat saudaranya atau orang tuanya VM.
BACA JUGA: Polisi Terima Laporan Pembalakan Liar di Puncak Pager Batu Banjar
“Saat digerebek warga juga, hanya dua orang di dalam rumah, VM dan KA. Anak-anak VM ini tidak ada. Mungkin dititipkan dulu ke orang tuanya VM,” kata Rusyono.