BACA JUGA: Warga Gerebek 2 ASN RSUD Asih Husada Kota Banjar, Diduga Mesum di Dalam Rumah
Selain itu berdasarkan perkembangan yang terjadi di media sosial, masyarakat kerap mengeluhkan pelayanan yang buruk dari para tenaga kesehatan sehingga tak jarang pasien seolah-olah ditelantarkan hingga tak kunjung ditangani.
Sadar kedatangannya tidak disambut dengan ramah oleh pihak Dinas Kesehatan, massa aksi bergeser ke kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang.
Di kantor Setda, mereka pun tidak mendapat sambutan yang baik terhadap aspirasi yang mereka sampaikan.
Tidak ada pejabat berwenang di Setda yang menyambut. Yang ada hanya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, dr. Aceng Solahudin beserta beberapa staf di Setda Kabupaten Sumedang.
Kesal tak ditanggapi, mahasiswa pun terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian juga Satpol-PP yang berjaga.
Aksi saling dorong pun tak berhenti disitu. Aparat keamanan pun harus menahan gerakan mahasiswa yang memaksa merengsek masuk, hingga pada akhirnya massa aksi diizinkan masuk ke kantor Setda untuk kemudian bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan.
BACA JUGA: Pemkab: Kasus RSUD Sumedang Harus Menjadi Titik Awal Perubahan
Koordinator aksi, Ridwan mengatakan, aksi ini didasari atas kekecewaan mahasiswa terhadap pelayanan kesehatan di Sumedang yang kerap kali menjadi perbincangan.
“Kita tahu di Instagram maupun Facebook, banyak warga Sumedang yang mengalami keresahan tentang fasilitas kesehatan (faskes). Yang mana masyarakat tidak puas dengan SDM di faskes yang ‘judes’ dan sebagainya sehingga ini merupakan potret ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Sumedang,” kata Ridwan kepada Jabar Ekspres.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah mestinya segera melakukan reformasi birokrasi khususnya di faskes, yang tentunya setiap hari masyarakat membutuhkan layanan kesehatan yang nyaman, mudah, ramah dan tidak berbelit-belit.
“Kalau saja terjadi lagi fenomena seperti ini, maka kami turun lagi ke jalan dengan gelombang yang lebih besar. Mau itu besok, lusa atau minggu depan, kami terbuka membuka pengaduan lewat media sosial kami koalisi aksi mahasiswa Sumedang,” ujarnya.
Ridwan juga mengatakan, pihaknya akan mengawal apa yang disampaikan Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman bahwa dirinya siap merevitalisasi RSUD ke arah yang lebih baik.