Musuh Israel Terkuat: Hizbullah vs. Hamas! Apa Perbedaan Besar yang Harus Kamu Ketahui?

JABAR EKSPRES – Israel, yang baru-baru ini diserang oleh Hamas pada 7 Oktober, kini menghadapi tekanan ganda dengan Hizbullah yang ikut serta dalam pertempuran. Konflik antara kedua kelompok ini terus berlangsung hingga saat ini, menciptakan situasi tegang di wilayah tersebut.

Kedua kelompok ini, Hizbullah dan Hamas, mempunyai ciri khas yang membedakan mereka, meskipun keduanya memiliki dukungan dari Iran dan bersatu dalam memusuhi Israel. Menurut laporan dari Fox News, perbedaan-perbedaan tersebut semakin terlihat.

Hamas, yang berbasis di Gaza, Palestina, didirikan pada tahun 1987 sebagai cabang Ikhwanul Muslimin Palestina. Mereka memiliki fokus utama pada kemerdekaan Palestina dan beroperasi tidak hanya di Tepi Barat, tetapi juga mencakup negara-negara seperti Qatar, Mesir, dan kamp pengungsi warga Palestina di Lebanon.

Baca Juga: Meksiko Diterjang Badai Lidia, Kecepatan Angin 225Km Per Jam

Di sisi lain, Hizbullah, yang muncul pada tahun 1982, berbasis di selatan Lebanon. Sementara Hamas lebih berfokus pada kemerdekaan Palestina, Hizbullah memiliki tujuan yang lebih luas, termasuk mendukung misi Iran dan mengusir pengaruh Barat di Timur Tengah, serta menghancurkan Israel.

Perbedaan lainnya mencakup aliran dalam Islam yang dianut oleh kedua kelompok tersebut. Hamas, sebagian besar, adalah penganut Sunni, kelompok agama terbesar di beberapa negara, termasuk Mesir. Sebaliknya, Hizbullah adalah kelompok Syiah, yang merupakan kelompok agama terbesar kedua di Iran.

Meskipun perbedaan-perbedaan ini ada, Hizbullah sering menyampaikan pesan solidaritas kepada Hamas, khususnya dalam situasi konflik seperti serangan balasan besar-besaran Israel ke Palestina. “Sejarah kami, senjata kami, dan roket kami bersama Anda [Hamas],” kata pejabat senior Hizbullah, Hashem Safieddine, menunjukkan dukungan mereka terhadap perjuangan bersama. Stasiun televisi Lebanon yang dikelola oleh Hizbullah, Al Manar, bahkan memuji serangan Hamas ke Israel sebagai “kemenangan.”

Tinggalkan Balasan