Keracunan Sate Jebred di Garut Bertambah Jadi 41 Orang, 2 Diantaranya Meninggal Dunia

JABAR EKSPRES – Diduga usai mengonsumsi sate jebred di Garut, 2 orang dilaporkan meninggal dunia, Minggu 8 Oktober 2023.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) melaporkan 41 korban mengalami keracunan usai diduga mengonsumsi jajanan pasar tersebut di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.

Berdasarkan laporan yang diterima Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Jabar Rochady, 41 korban tersebut rata-rata berusia 26 – 35 tahun.

BACA JUGA: 20 Siswa Jadi Korban Keracunan Massal di Bandung Barat, Polisi akan Periksa Penjual Yoghurt

“Jadi di wilayah itu (Kecamatan Lawu, Kabupaten Garut) seperti ada pasar dadakan. Jadi yang mengonsumsi sate (jebred) itu dibawa ke rumah dan akhirnya terindikasi keracunan,” katanya saat dikonfirmasi oleh Jabar Ekspres, Kamis (12/9).

Rochady menambahkan, para korban juga usai diduga mengonsumsi sate jebred langsung mengalami gejala mual dan muntah sehingga, harus mendapatkan perawatan intensif.

“Gejalanya sama kaya pada umumnya (keracunan) itu mual-mual dan muntah-muntah,” ungkapnya.

Rochady mengaku  telah mendorong kepada Dinkes Kabupaten Garut untuk segera melakukan pelacakan kepada bahan makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan masal di Kecamatan Lawu.

“Mereka (dinkes garut) sudah melakukan pelacakan makanya sudah ada laporan. Dan sampel (makana) juga sudah, kemudian lagi dicari sumbernya dari mana. Nah yang meninggal Itu kalau tidak salah umur 62 sama 48 yang. Tapi kami belum bisa dilihat (penyebabnya) karena laporan latar belakang penyakitnya itu belum masuk. Tapi kalau dilihat dari kondisi itu karena usia, dan mungkin kekurangan cairan juga,” imbuhnya

Untuk diketahui, korban keracunan masal akibat diduga usai mengonsumsi sate jebred di Kecamatan Lawu, Kabupaten Garut, pada awalnya berjumlah 17 orang, namun hingga 11 Oktober 2023 kemarin bertambah menjadi 41 orang.

 

(San)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan