JABAR EKSPRES – Sinopsis film Blade II: Blood Hunt yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Selasa, 10 Oktober 2023 pukul 23.30 WIB.
Blade II: Blood Hunt adalah sekuel dari film kultus Blade yang dirilis pada tahun 1998. Film ini disutradarai oleh Guillermo del Toro dan dirilis pada tahun 2002.
Dalam sekuel ini, Blade, yang diperankan oleh Wesley Snipes, kembali untuk melanjutkan perangnya melawan vampir, tetapi kali ini dia harus bersekutu dengan musuh bebuyutannya untuk menghadapi ancaman yang lebih besar.
Sinopsis Film Blade II
Sinopsis film Blade II: Blood Hunt dimulai dengan sekelompok vampir bernama “Reapers” yang muncul sebagai ancaman baru bagi umat manusia dan vampir.
BACA JUGA: Sinopsis Film Mile 22, Ketegangan Aksi Iko Uwais Tayang Malam ini
Reapers adalah vampir super-kuat yang berbeda dari vampir biasa karena mereka tidak hanya haus darah manusia, tetapi juga haus darah vampir.
Mereka menyebar penyakit mematikan yang dapat mengancam kedua spesies, manusia dan vampir.
Blade, yang merupakan pemburu vampir setengah manusia setengah vampir, dipanggil oleh Eli Damaskinos, pemimpin vampir, untuk membantu membasmi Reapers.
Damaskinos berusaha mengatasi ancaman ini karena bahaya yang dihadirkan oleh Reapers jauh lebih besar daripada konflik antara manusia dan vampir.
BACA JUGA: Sinopsis Film Crank: High Voltage, Kekuatan Elektrik dalam Aksi Menegangkan
Blade bersedia membantu Damaskinos dalam pertukaran untuk sumber informasi yang mungkin dapat membantu mengatasi sifat vampir dalam dirinya.
Dia juga bergabung dengan tim vampir elit yang dipimpin oleh Nyssa Damaskinos (diperankan oleh Leonor Varela) dan Whistler (diperankan oleh Kris Kristofferson), teman lama Blade yang selamat dari film pertama.
Blade II: Blood Hunt adalah film yang penuh dengan aksi dan ketegangan. Blade dan timnya harus berhadapan dengan Reapers yang ganas, yang menghadirkan pertarungan-pertarungan spektakuler dan visual efek yang mengesankan.
Sementara Blade selalu dikenal sebagai pemburu vampir tanpa kompromi, dia harus beradaptasi dengan kenyataan bahwa dia harus bersekutu dengan musuh bebuyutannya untuk menghadapi ancaman yang lebih besar.
