JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menggelar shalat istisqa, sebagai upaya agar segera diturunkanya hujan, Selasa 10 Oktober 2023, siang.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Tuti Ruswati, selaku Pj Sekertaris Daerah Kabupaten Sumedang.
“Agenda tersebut dilakukan secara serentak agar dilaksanakan oleh para pejabat esselon II, pemerintah daerah dan yang lainnya. Semua kami undang, untuk memohon kepada Allah SWT agar diturunkanya hujan,” terang Tuti kepada Wartawan Jabar Ekspres di Pendopo IPP Kabupaten Sumedang.
Tuti menyebut kemarau yang berkepanjangan ini dapat memengaruhi berbagai kondisi sosial, salah satunya ketahanan pangan. Hal itu disebabkan oleh badai El Nino yang terus terjadi sejak berbulan lalu.
BACA JUGA : Cuaca Panas di Jabar Diprediksi Lanjut hingga November Akhir, BMKG Sebut Suhu Bisa Mencapai 38 Derajat
“Menurut prediksi BMKG, kemarau ini akan berakhir di penghujung bulan November mendatang. Sedangkan, sudah banyak sawah-sawah yang kekeringan, kemudian kebakaran hutan akibat dari gesekan ranting, karena memang cuacanya sangat panas,” tuturnya.
Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa saat ini sudah terjadi kebakaran lahan di sekitar 47 titik di Sumedang.
“Oleh karena itu, salat Istisqa ini merupakan bagian dari upaya, meredam kebakaran, selain itu mencegah terjadinya inflasi karena banyak sawah gagal panen kemudian harga pangan naik, maka sebagaimana umat beragama islam yang memiliki keyakinan atas pertolongan Alloh SWT kita melaksanakan shalat Istisqa ini,” terangnya.
BACA JUGA : Beberapa Temuan Pemkab Saat Pantau RSUD Sumedang
Tuti berharap semoga badai El Nino segera berakhir, hujan segera turun dan diimbau juga kepada masyarakat, untuk dapat memanfaatkan halaman rumah sekecil apapun untuk mulai bercocok tanam pohon dan tanaman kebutuhan sehari-hari.
Terpantau oleh JabarEkspres.com meski di bawah terik matahari, usai shalat Istisqa dan ceramah dari imam, Pj Sekda Tuti Ruswati bersama para pejabat lainya melanjutkan dengan shalat Duhur Berjamaah di lokasi tersebut.(mg11)
