12 Faksi Militan Palestina Bersatu, Israel Kocar-Kacir

JABAR EKSPRES – Sebelum pertempuran PalestinaIsrael terjadi, 12 faksi militan Palestina di Gaza berkumpul latihan perang gabungan. Hal tersebut membuktikan bahwa kelompok militan kini bersatu.

12 faksi militan Palestina akhir September lalu bersatu mereka bersama-sama menggelar latihan tempur bersama, ke-12 faksi mengaku uji tempur rutin digelar selama 4 tahun berturut-turut.

Latihan perang gabungan ini membuktikan bahwa kelompok militan Palestina kini telah bersatu militan Palestina mulai mengesampingkan perbedaan dan menunjukkan persatuan. Latihan ini bahkan sengaja digelar di Jalur Gaza.

Jihad Islam kelompok militan terbesar kedua di Gaza kini bergabung setelah Hamas memiliki tujuan yang sama untuk memerangi Israel dengan para penguasa Gaza, namun perbedaan-perbedaan utama telah menimbulkan ketegangan diantara mereka di masa lalu.

Baca Juga: Cek Fakta: Taliban Izin Melintas untuk Bantu Hamas Melawan Israel

Baik Hamas maupun Jihad Islam kini ikut ambil bagian dalam latihan bersama dengan 10 kelompok lainnya yang pejuangnya berlatih bersama untuk menunjukkan sikap bersama melawan Israel. Dalam latihan gabungan pejuang meluncurkan roket jarak jauh ke jalur Gaza.

Sementara pejuang lainnya meluncurkan senjata drone ke langit, bahkan militan palestina menunjukkan kemampuan pasukan katak yang menyelam di lautan. Pesawat pengintai dikerahkan untuk mem-mai wilayah tersebut.

Sejak menguasai Gaza tahun 2007 Hamas telah berperang sebanyak empat kali dengan Israel dengan dukungan dari pejuang Jihad Islam.  Jihad Islam mendapat dukungan langsung dari Iran dan menjadi kekuatan pendorong melakan serangan roket ke Israel.

Jihad Islam Palestina juga pernah menggelar parade untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-36 parade tersebut melibatkan 4000 pejuang dengan berbagai persenjataan berat dan peluncur roket. Sekitar 4000 pejuang Jihad Islam Palestina menggelar parade besar untuk merayakan hari jadi mereka ke-36 tahun di Gaza Palestina.

Parade tersebut juga menghadirkan berbagai persenjataan berat peluncur roket dan drone yang merupakan senjata terbaru milik mereka.

Gaza telah menjadi titik ketegangan, pejuang jihad Palestina menggunakan hari jadi mereka kali ini sebagai sebuah momen yang tidak hanya menampilkan kekuatan militer tradisional namun juga memamerkan kemajuan teknologi dengan memasukkan drone ke dalam persenjataan mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan