Pejabat Palestina Mengutuk “Pembantaian” Israel terhadap 15 Keluarga di Gaza, Sementara Jumlah Korban Tewas Meningkat Menjadi 436 Orang

JABAR EKSPRES – Para pejabat Palestina menuduh militer Israel telah “membantai” 15 keluarga Palestina di Gaza dengan mengebom rumah-rumah mereka.

Kabar tersebut muncul seiring dengan meningkatnya jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di wilayah yang diblokade tersebut menjadi 436 orang.

Di antara korban tewas terdapat 91 anak-anak dan 61 wanita, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

PBB juga melaporkan bahwa lebih dari 123.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di Gaza akibat eskalasi kekerasan yang terjadi baru-baru ini antara Hamas dan Israel.

BACA JUGA: Israel Diterpa Isu Kegagalan Intelijen dalam Mengupayakan Keamanan Usai Penyerangan Hamas

Pada hari Senin, sedikitnya 32 warga Palestina kehilangan nyawa mereka dalam serangan udara baru Israel, termasuk 19 anggota keluarga yang sama di kota Rafah di selatan Kota Gaza, ketika daerah kantong yang terkepung itu menyaksikan gelombang kekerasan yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Lima warga Palestina juga tewas dalam serangan lain yang menghantam sebuah rumah di kota Khan Younis di selatan Gaza, mereka menambahkan.

Serangan udara lainnya di sebuah rumah di lingkungan al Zaatar di utara Gaza menewaskan empat orang. Tiga orang juga tewas ketika serangan Israel menargetkan sebuah rumah di Deir al Balah di tengah Gaza.

Seorang anak perempuan juga termasuk di antara korban tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan di sebuah masjid di kamp pengungsi Al Shati, sebelah barat Kota Gaza.

BACA JUGA: Ratusan Masyarakat Sipil Israel Tewas dalam Serangan Roket Hamas, PM Netanyahu Langsung Deklarasikan Perang!

Pesawat-pesawat tempur Israel juga melakukan beberapa serangan di Beit Lahia di utara Gaza, Kementerian Dalam Negeri yang dijalankan oleh Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Tentara Israel mengatakan pesawat-pesawatnya terus menggempur Gaza untuk “menghancurkan kemampuan” Hamas.

Sebuah pernyataan militer mengatakan pihaknya menghancurkan beberapa pos komando dalam serangan tersebut, termasuk “aset operasional yang digunakan oleh Hamas” yang terletak di sebuah masjid di Jabaliya.

Sementara itu, kelompok-kelompok Palestina di Gaza menembakkan sejumlah roket ke Israel selatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan