Kondisi Penghuni Neraka Kelak saat Meminta Ampunan Allah

JABAR EKSPRES- Kondisi penghuni neraka kelak akan meminta pada penjaga-penjaga neraka untuk menyampaikan permohonan kepada Allah SWT agar mengurangi siksaan mereka, bahkan hanya untuk satu hari. Namun, permintaan tersebut tidak akan terkabul. Interaksi ini terdokumentasi dalam Alquran, surat Al Mu’min (Al Ghaafir) ayat 49-50.

Dalam penjelasan dari Syekh Yasin Muhammad Yahya dalam karyanya “Min Wahyil Quran,” disebutkan bahwa golongan kafir dan musyrik yang berada dalam neraka meminta kepada malaikat penjaga neraka agar Allah mengurangi siksa neraka, meskipun hanya selama satu hari.

Malaikat penjaga neraka mengingatkan mereka tentang rasul-rasul yang diutus Allah SWT kepada mereka di dunia. Rasul-rasul ini membawa mukjizat sebagai bukti keesaan Allah, memberi petunjuk kepada manusia, dan memberi peringatan akan akibat perbuatan terlarang seperti penolakan terhadap Allah.

BACA JUGA : Jika Suami Tidak Menafkahi, Apakah Istri Bisa Menggugat Cerai ?

Penghuni neraka mengakui bahwa mereka telah berjumpa dengan rasul-rasul di dunia namun menolak untuk beriman. Bahkan, mereka mengaku memusuhi para rasul. Malaikat penjaga neraka kemudian menyarankan agar penghuni neraka memohon langsung kepada Allah sesuai dengan harapan mereka.

Istilah “fad’u” dalam ayat menunjukkan respon merendahkan dari malaikat, mengindikasikan bahwa harapan penghuni neraka tidak akan terkabul.

Permohonan orang-orang kafir ini tidak akan diterima dan tidak akan meninggalkan bekas apapun. Tidak ada harapan bagi mereka, baik mereka berdoa atau tidak, karena siksaan tidak akan berkurang sedikit pun. Hal ini merupakan hasil dari perbuatan mereka sendiri, karena mereka telah menyia-nyiakan peluang berharga untuk beriman selama hidup di dunia.

Dalam penafsiran tahlili dari Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Kementerian Agama RI, penjaga neraka menegaskan bahwa rasul-rasul sudah diutus kepada mereka untuk membacakan ayat-ayat Tuhan dan memperingatkan akan pertemuan dengan hari kebangkitan.

BACA JUGA : Apakah Dajjal di Sebutkan dalam Al-Qur’an ?

Namun, mereka mengakui penolakan mereka terhadap seruan rasul dan penentangan terhadap orang-orang yang beriman kepada mereka.

Penjaga neraka menegaskan bahwa jika sikap mereka terhadap rasul di dunia benar-benar sebagaimana dijelaskan, maka mereka harus memohon sendiri kepada Allah. Malaikat tidak akan mendoakan orang-orang kafir yang mendustakan rasul.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan