JABAR EKSPRES- Ketua Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, melakukan perjalanan ke Moskow pada hari Minggu untuk melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengenai situasi di Gaza setelah kelompok Islam Palestina, Hamas, melancarkan serangan terbesar terhadap Israel dalam beberapa tahun terakhir.
Aboul Gheit, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Mesir selama tujuh tahun selama pemerintahan Hosni Mubarak, akan membahas “peningkatan ketegangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza,” seperti yang dijelaskan oleh juru bicara Liga Arab yang berbasis di Kairo.
Setelah serangan yang dilakukan oleh Hamas pada hari Sabtu, Rusia telah menyatakan keprihatinannya dan mengeluarkan seruan kepada pihak Palestina dan Israel untuk menghentikan kekerasan. Rusia juga menyalahkan Barat karena menghambat upaya Kuartet Timur Tengah.
Baca juga: Menhan Amerika Serikat Kirim Kapal dan Pesawat Militer Dekat Israel
Baca juga: Presiden Ukraina Kecam Serangan Roket Hamas, Desak Dunia untuk Mendukung Israel
Pemerintah Rusia menyatakan bahwa diperlukan negosiasi yang tepat untuk mencapai pembentukan negara Palestina yang merdeka, sesuai dengan perbatasan tahun 1967 dan dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan, “Kami melihat eskalasi yang signifikan saat ini sebagai contoh berbahaya lain dari lingkaran kekerasan yang terus berlanjut, yang disebabkan oleh kegagalan kronis dalam mematuhi resolusi-resolusi PBB dan Dewan Keamanan, serta penghalangan oleh pihak Barat terhadap upaya-upaya Kuartet Mediator Internasional Timur Tengah yang terdiri dari Rusia, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan PBB.”
