Ganjar Pranowo Ikuti Jejak Jokowi dan Gus Dur, Doa di Kamar Pendiri Ponpes Miftahul Huda Al Azhar

JABAR EKSPRES – Calon Presiden Ganjar Pranowo mendapatkan kesempatan istimewa yang diberikan oleh para sesepuh dan pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar Jawa Barat.

Yaitu bisa memasuki kamar yang pernah digunakan oleh pendiri Pondok Pesantren yakni KH Abdurrohim yang berada di ujung komplek pesantren.

BACA JUGA: Lantunan Selawat Santri Ponpes Al-Jauhariyah Menggema Kala Menyambut Kedatangan Ganjar Pranowo

Kesempatan ini diberikan secara istimewa oleh para sesepuh Pondok Pesantren. Dimana diketahui Joko Widodo (Jokowi) dan KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) sebelum menjadi presiden pernah datang dan berdoa di kamar tersebut.

“Jokowi masuk disini (Ponpes Miftahul Huda Al Azhar) berdoa disana (kamar Alm KH Abdurrohim pendiri Ponpes) jadi presiden. Mudah-mudahan beliau (Ganjar Pranowo) berdoa disini juga jadi Presiden,” ucap salah satu pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo KH Mu’in Abdurrohim, Minggu 8 Oktober 2023.

Ganjar Pranowo didampingi oleh KH Mu’in Abdurrohim masuk ke kamar yang pernah digunakan oleh Alm KH Abdurrohim yang merupakan orang tua sekaligus pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo. Mereka berdua tampak khusyuk berdoa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

Tak hanya KH Mu’in Abdurrohim dan Ganjar Pranowo, KH Munawir Abdurrohim anak pertama pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo turut mendoakan Ganjar Pranowo menjadi Presiden.

“Pak Ganjar itu Presiden Pak (Alm KH Abdurrohim) doakan Pak Ganjar Presiden, Presiden, Presiden. Amin, amin, amin ya robbal alamin. Pak Ganjar jadi Presiden 2024, aamiin, aamiin, aamiin ya robbal alamin,” tutur KH Munawir Abdurrohim.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Terima Amalan Khusus dari Cucu Syekh Abdul Qadir Jailani

Salah seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa kamar ini pernah didatangi dan digunakan oleh dua Presiden Indonesia. Keduanya datang kesini sebelum menjadi orang nomor satu di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Sekitar tahun 1997 atau 1996, Alm KH Abdurrahman Wahid kesini masuk ke Kamar KH. Abdurrohim. Dengan kuasa Allah SWT jadi Presiden (ke-4),” ucap Santri Asal Klaten Jawa Tengah. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan