JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan sejumlah pesan dihadapan 28 Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari kampus se-Bogor Raya.
Sedikitnya ada lima hal yang ditekankan Bima Arya kepada puluhan mahasiswa saat menghadiri Musyawarah Kerja BEM Se-Bogor Raya (BSB) di Aula Serbaguna, Gedung DPRD Kota Bogor akhir pekan lalu.
Pertama, Bima Arya mendorong mahasiswa agar mengangkat atau menggarap narasi lokal. Kedua, terkait metode melakukan aksi.
BACA JUGA: Jelang Akhir Masa Jabatannya, Bima Arya Bakal Lakukan Rotasi Mutasi Besar-besaran
Dirinya menyebut, metode aksi ini tidak selalu yang di lapangan jelek tapi juga tidak melulu yang di ruangan tidak efektif. Semua tergantung skala prioritas dan urgensi.
“Metode aksi ini menyesuaikan dengan situasi. Dialog itu utama, diskusi penting, brainstorming juga keren dan kalaupun harus beraksi, tidak asal, tidak ada yang dirusak dan dirugikan,” ungkapnya dikutip Senin, 9 Oktober 2023.
Ketiga, dirinya berpesan agar para mahasiswa memperkuat independensi. Menurutnya, independensi ini tantangan pergerakan mahasiswa dari 1998, gerakan itu ditentukan dari derajat independensi.
“Semakin independensi, maka semakin mulia. Semakin bisa disetir atau semakin sarat dengan kepentingan, semakin kurang harganya,” tuturnya.
“Kalau pure passion, idealisme menjaga dari kepentingan politik, ekonomi itu powerfull dan warga bisa merasakan, dukungan akan mengalir. Saya apresiasi dan hormat untuk temen-temen yang independensi,” tegas Bima.
Keempat yakni, terkait kaderisasi yang mana hari ini tidak mudah melakukan duplikasi pengikut ke anggota atau kader muda.
Jadi, kata dia, cara menambah anggota tidak bisa dengan cara yang lama. Sebab, harus ada hal-hal yang membuat orang melirik dan yang terakhir amunisi.
“Dalam hal ini seberapa serius menyiapkan diri menuju 2030. Teman-teman berjuang bukan hanya untuk hari ini, bukan hanya mengkritisi wali kota atau pemerintah. Tapi juga berjuang untuk rekam jejak kepemimpinan ke depan ada dimana,” jelasnya.
“Jadi, amunisinya tidak hanya logistik dan uang, tapi ilmu pengetahuan, jejaring dan lain-lain. Saya ingin melihat teman-teman ini pada saatnya nanti menjadi tokoh yang disegani,” imbuh Bima Arya.