LPKMA dan Lapas Sumedang Berdayakan Warga Binaan Produksi Gerobak Dagang

“Terimakasih atas kerjasamanya, karena dengan adanya pesanan seperti ini kami jadi benar-benar produktif,” ungkapnya.

Hal itu disampaikannya, lantaran selama ini produk kreatif olahan warga binaan tidak begitu lancar terjual. Jika terdapat pesanan seperti ini, pihaknya bisa mengalokasikan upah untuk warga binaan di luar dari program lapas sendiri.

“Alhamdulillah, kami di sini sekitar 20 warga binaan setiap hari memproduksi booth atau gerobak sebanyak 40 unit, yang nantinya akan dibagikan ke peserta LPKMA,” terang Asep.

Asep berharap, dengan adanya sinergitas seperti ini, warga binaan tidak hanya memiliki skil dan siap berubah menjadi lebih baik, melainkan selama proses masa hukuman pun tetap terisi dengan kegiatan yang positif bahkan menghasilkan.

“Semoga ke depan bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat di lingkungannya masing-masing, bisa menjadi lebih baik lagi usai menjalankan masa tahanan ini tentunya,” pungkasnya. (mg11)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan