JABAR EKSPRES – Program Mapag Hujan secara resmi digelar secara serentak oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, pada Kamis (5/10) di Jl SOR Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung.
Jelang musim penghujan tersebut, program ini meliputi sejumlah kegiatan. Diantaranya pengangkatan sedimentasi di saluran drainase, parit, gorong-gorong hingga sungai.
BACA JUGA: Rumah Deret Tamansari Kota Bandung Sudah Kuras Rp 152 Miliar, Kondisinya Mangkrak!
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan, Mapag Hujan sekaligus menjadi pengingat masyarakat terkait antisipasi musim penghujan.
“Kami ingin menghadirkan sebuah budaya baru dengan gotong royong bersama-sama. Bereskan saluran kemudian saluran yang ada di Kota Bandung ada 46 saluran sungai, dan gerakan ini nya gerakan massif,” ungkap Bambang.
Dirinya menegaskan, sebetulnya, program Mapag Hujan sudah dilakukan beberapa hari belakangan ini. Namun, ia mengharapkan, melalui peresmian pada Kamis (5/10) siang tadi, sebagai upaya mengajak kembali masyarakat peduli lingkungan.
BACA JUGA: JPU KPK Akan Bongkar Penambahan Anggaran Proyek Pekerjaan Dishub Kota Bandung
“Yuk mari kita bareng bareng untuk membersihkan semua saluran yang ada di Kota Bandung,” harapnya.
“Jadi kami mengajak semua camat 30 kecamatan kemudian 151 kelurahan dengan elemen masyarakat yang ada. Kita bareng-bareng bersihkan, kita tunjukan kepada semuanya. Sama-sama untuk menjadi sebuah budaya baru bagaimana kita mengelola lingkungan,” pungkasnya.