Jokowi Gantikan Tahta Ketua Umum PDIP? Begini Tanggapan Sekjen

JABAR EKSPRES – Usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian mencuat. Namun, dirinya berkomentar bahwa akan menjalani masa pensiun dan kembali ke Solo.

“Belum. Saya mau pensiun pulang ke Solo,” kata Jokowi ketika ditemui usai Upacara HUT Ke-78 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta seperti dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Presiden Jokowi menyarankan agar generasi yang lebih muda yang menjadi pemimpin PDIP.

Baca juga: Ganjar Pranowo Diangkat Jadi Keluarga Solihin GP

“Banyak yang muda-muda. (Ada) Mbak Puan (Maharani), Mas Prananda (Prabowo),” sambungnya.

Diketahui, Puan Maharani merupakan Ketua DPP PDIP, sedangkan Prananda menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif periode 2019-2024.

Wacana Presiden Jokowi maju sebagai Ketua PDIP berawal dari pernyataan putra sulung Presiden pertama RI Soekarno, sekaligus kaka dari Megawati, Guntur Soekarnoputra.

Guntur juga menyarankan agar Megawati menjadi dewan pembina partai PDIP saja.

Terkait usulan tersebut, Sekjen PDIP Hasto Kristanto memaparkan, saat ini partaina tengah fokus untuk memenangkan Pemilu 2024.

Pergantian Ketua Umum PDIP rencananya akan diadakan pada 2025.

Hasto menyatakan bahwa trah keluarga Soekarno masih menjadi posisi terkuat untuk berada di posisi ketua umum.

Sementara itu, Hasto membeberkan bahwa figur yang dibutuhkan sebagai pemimpin partai dengan lambang banteng hitam dan bermoncong putih itu diharapkan masih memiliki ikatan kader tingkat bawah di masa transisi pemerintahan pada 2024.

Maka dari itu, figur yang cocok berasal dari Megawati dan keluarga.

Baca juga: Nongki Bareng para Budayawan Bandung, Ini yang Dibahas Ganjar Pranowo

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan