Mendengar pernyataan tersebut, lantas Tito kembali menanyakan kepada Asep terkait dengan kebutuhan operasional dinas yang dimaksud.
Asep menjawab, salah satunya digunakan untuk koordinasi antara Dishub dengan DPRD Kota bandung.
“Itu ada untuk budgeting penentuan besaran anggaran (pada APBD Perubahan),” jawab Asep saat ditanya kembali oleh Tito.
“Maksudnya untuk uang ketok palu?,” tanya tito. Kemudian, Asep mengakui atas adanya uang ketok palu. “Iya pak,” pungkas Asep.(San)
Baca juga: IBI dan YAICI Perangi Susu Kental Manis lewat Lomba Konten Bidan