Hadirkan Paksi Naga Liman, Kirab Budaya di Pasalakan Berlangsung Meriah

JABAR EKSPRES – Hadirkan kereta kencana Paksi Naga Liman Kirab Budaya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Buyut Syekh Syarif di Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon berlangsung meriah, Rabu 4 Oktober 2023.

Acara yang berlangsung satu hari tersebut selain menampilkan kereta kencana Paksi Naga Liman terdapat pula penampilan drum band.

Lurah Pasalakan Yuniar Sarah Gustiani mengatakan, acara ini memang merupakan salah satu acara besar di Pasalakan yang di inisiasi oleh pemuda setempat.

Baca juga: Kapolresta Cirebon Hadiri Upacara Ziarah Nasional Peringatan Hari TNI ke-78 di TMP Cakrabuana

“Jadi memang acara Kirab Budaya ini sangat bagus kami sebagai pihak kelurahan Pasalakan sangat mendukung para panitia yakni (pihak) Masjid Alkaromah,” kata Yuniar.

Sebagai Lurah, ia menyampaikan bahwa terdapat banyak kegiatan menarik yang digelar mulai dari hadroh di hari Kamis 28 September kemudian pawai di hari Jumat 29 September.

“Ada hadroh ya kemarin, dan hari ini kirab budayanya spesial ada kereta kencana (Paksi Naga Liman) untuk pertama kali di acara Maulid dan Haul ini ada kereta kencana yang kemudian saya juga diperkenankan untuk menungganginya untuk kemudian melaksanakan arak-arakan keliling kelurahan,” jelasnya.

Mengapresiasi kegiatan tersebut Yuniar juga menuturkan kegiatan sangat di luar ekspektasi dikarenakan antusias warga yang luar biasa.

Nggak nyangka ga expect ya masing-masing RW mengirimkan sekitar 2 nasi tumpeng nasi kuning di sisi lain juga ada yang membuat miniatur masjid untuk dibawa arak-arakan,” ungkapnya.

Yuniar berharap, ke depan agar kegiatan kebudayaan akan berlanjut dan semakin meriah.

“Saya harap ke depan acaranya semakin baik, meriah, dan yang pasti rutin dilaksanakan setiap tahun,” kata Yuniar.

Patih sepuh Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Gumelar Suryadingrat menambahkan, kirab budaya yang diselenggarakan pada Kelurahan Pasalakan sebelumnya hanya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Sebetulnya kirab budaya ini adalah memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang sudah rutin dilakukan seperti kami di Kasepuhan. Namun, karena, kebetulan waktunya bersamaan dengan Haul maka dilangsungkan bersamaan,” katanya.

Ia menilai pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Buyut Syekh Syarif Hidayatullah tidak bertentangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan