JABAR EKSPRES- Andre Onana mendapatkan pembelaan dari pelatih Manchester United, Erik ten Hag, setelah menerima banyak kritik sebagai penyebab kekalahan tim dari Galatasaray dalam pertandingan Liga Champions.
Andre Onana sekali lagi menjadi sorotan warganet karena dinilai berkontribusi besar dalam kekalahan Manchester United dari Galatasaray. Pertandingan kedua dalam Grup A Liga Champions, yang berlangsung pada Selasa (3 Oktober 2023), berakhir dengan kekalahan 2-3 untuk Man United di Old Trafford.
BACA JUGA: Berkat Penampilan Apik, Levy Madinda Jadi Idola Baru Bobotoh Persib
Rasmus Hojlund mencetak dua gol (pada menit ke-17 dan ke-67), tetapi itu tidak cukup karena Galatasaray membalas dengan tiga gol yang dicetak oleh Wilfried Zaha (menit ke-23), Kerim Akturkoglu (menit ke-71), dan Mauro Icardi (menit ke-81). Hasil ini mengikuti kekalahan 3-4 yang dialami oleh MU saat melawan Bayern Muenchen pada pertandingan pertama.
Sejauh ini, Onana telah kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan pertama Liga Champions musim ini. Angka kebobolan yang tinggi tersebut disertai dengan beberapa kesalahan dan penampilan yang kurang memuaskan dari kiper asal Kamerun tersebut.
Dalam pertandingan melawan Bayern, Onana melakukan kesalahan dengan tidak dapat menggagalkan tendangan Leroy Sane sehingga bola masuk ke gawangnya sendiri. Ketika menghadapi Galatasaray, “kesalahan” terbesar Onana terjadi ketika operannya malah jatuh ke kaki Mauro Icardi, striker lawan.
Sayangnya, penampilan cemerlang Hojlund tidak diimbangi oleh pertahanan solid di lini belakang. Pada menit ke-71, Raphael Varane dan rekan-rekannya hanya bisa terpaku melihat Kerem Akturkoglu menyelinap dan mencetak gol penyama skor 2-2.
Ketidakstabilan pertahanan Manchester United kembali menjadi penyebab masalah. Casemiro terpaksa melanggar Dries Mertens yang berlari sendirian di dalam kotak penalti, dan ini berujung pada kartu merah untuk Casemiro dan penalti untuk Galatasaray pada menit ke-77. Namun, eksekusi penalti oleh Mauro Icardi meleset.
Meskipun begitu, Icardi mengganti kesalahannya dengan mencetak gol yang indah pada menit ke-80. Setelah berhasil melewati pemain belakang Manchester United, Icardi melepaskan tembakan chip yang berhasil mengelabui Onana. Gol ini membuat Galatasaray berbalik unggul 3-2, dan Onana juga berperan dalam proses terjadinya gol tersebut.
