Dewan Keamanan PBB Menyetujui Pasukan Multinasional yang Dipimpin Kenya untuk Memerangi Kekerasan Geng di Haiti

Dewan Keamanan PBB Menyetujui Pasukan Multinasional yang Dipimpin Kenya untuk Memerangi Kekerasan Geng di Haiti
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dengan suara bulat mengesahkan sebuah resolusi yang mendukung pengerahan pasukan multinasional, di bawah kepemimpinan Kenya, untuk mengatasi masalah kekerasan geng yang meningkat di negara Karibia yang sedang bergolak, Haiti. (Foto: Rawpixel)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dengan suara bulat mengesahkan sebuah resolusi yang mendukung pengerahan pasukan multinasional, di bawah kepemimpinan Kenya, untuk mengatasi masalah kekerasan geng yang meningkat di negara Karibia yang sedang bergolak, Haiti.

Resolusi yang didalangi oleh Amerika Serikat ini mendapat dukungan besar pada Senin, dengan 13 suara setuju dan hanya dua suara abstain dari Rusia dan Cina.

Resolusi otoritatif ini memberikan mandat satu tahun kepada pasukan multinasional, yang dapat ditinjau kembali setelah sembilan bulan.

Baca Juga:Harga dan Spek HP Samsung A73, Smartphone Kelas Atas dengan Harga yang RamahHarga dan Spek HP Samsung A52s 5G, Smartphone Kelas Gaming dan Fotografer dengan Harga Miring

Menanggapi resolusi tersebut, Alfred Mutua, Menteri Luar Negeri Kenya, menyampaikan kepada BBC harapannya bahwa pasukan multinasional harus sudah berada di Haiti pada 1 Januari 2024, “jika tidak lebih cepat.”

Jumlah pasti pasukan multinasional tersebut belum dikonfirmasi, meskipun pemerintah Kenya sebelumnya telah mengusulkan untuk mengirimkan 1.000 polisi.

Vassily Nebenzia, perwakilan Federasi Rusia, menyatakan bahwa ia tidak keberatan dengan resolusi tersebut, tetapi menekankan pentingnya pertimbangan menyeluruh ketika mengirim pasukan bersenjata ke suatu negara, bahkan atas permintaan negara tersebut.

Nebenzia menyuarakan keprihatinan tentang pertanyaan yang belum terjawab mengenai penggunaan kekuatan dan rencana penarikan, dan melabeli keputusan tersebut sebagai keputusan yang terburu-buru dan “picik.”

0 Komentar