JABAR EKSPRES – Masyarakat Desa Karyamukti, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menyatakan tidak akan mengikuti pemilihan umum (Pemilu) 2024 bila jalan rusak di wilayah tersebut tak kunjung diperbaiki.
Sikap itu dinyatakan warga karena jalan kabupaten selama 12 tahun tidak pernah diperbaiki oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat.
Dia membeberkan, spanduk berisi ultimatum warga itu sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah Bandung Barat.
Baca Juga:Tok! DPRD Kota Bogor Setujui Rancangan APBD-Perubahan 2023, Minta Pemkot Bogor Tingkatkan Pendapatan5 Drama Unggulan Viu Berjaya di Ajang Internasional
“Bandung Barat jalan leucir tapi jalan di wilayah kami rusak. Sepanjang jalan ini dipenuhi dengan batu kecil sampai besar. Tidak sedikit kendaraan yang melintas di jalan rusak ini kesulitan dan harus hati-hati,” katanya.
Senada dikatakan Budi (35) warga Desa Karyamukti, menurutnya, masyarakat pernah berdemo ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), namun dinas tersebut hanya sebatas memeberikan sosialisasi dan tak menggubris tuntutan warga Karyamukti.
“Sekitar tahun 2019 kami pernah ke PUTR Bandung Barat. Memang betul PUTR datang ke wilayah kami, itupun hanya sebatas memberikan sosialisasi saja. Sampi saat ini tidak ada tindak lanjut dari pemerintah,” tehasnya.
“Sangat mengganggu perputaran ekonomi kami, dan warga pun kewalahan saat menggunakan kendaraan saat mengangkut hasil bumi untuk dijual ke pasar,” bebernya.
