1 Orang Meninggal Dunia Akibat Keracunan Cimin di Bandung Barat, Dinkes Jabar: Ada Penyakit Talasemia

JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) menyebut korban meninggal dunia akibat keracunan masal setelah mengonsumi jajanan SD berbentuk cireng mini (cimin) di Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tersebut sebelumnya memiliki riwayat penyakit bawaan.

Korban bernama Azka (11), Warga Kampung Cikaroya, Desa Saguling ini, menurut Kepala Dinkes Jabar Vini Adiana Dewi, memiliki penyakit Talasemia atau kelainan pada darah.

“Yang meninggal itu (Azka), itu ada penyakit dasarnya yakni talasemia,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (30/9).

Vini menambahkan, berdasarkan lapornya setiap bulan, korban sering melakukan pengecekan secara berkala ke Ramah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

“Dan memang setiap bulan juga menurut laporan, (korban) rutin ke RSHS (melakukan pengecekan atau kontrol). Jadi yamg meninggal itu sebelumnya punya penyakit dasar Talasemia,” imbuhnya.

Sebelumnya, 32 siswa SDN 3 Jati, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat diduga mengalami keracunan masal usai mengonsumsi jajan SD berbentuk Cimin pada Selasa, 26 September 2023.

Bahkan, satu dari puluhan korban tersebut meninggal dunia usai diberikan perawatan intensif di Rumah Sakit Dustira. Cimahi.

“Sampai pagi ini jumlahnya terus bertambah. Di Puskesmas yang dirawat 14 anak dan 11 rawat jalan, sementara yang lain dirujuk ke rumah sakit. Totalnya ada 32 anak,” kata Kepala Puskesmas Burhan saat ditemui, Kamis (28/9) kemarin.

Tinggalkan Balasan