JABAR EKSPRES – Melansir dari situs Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat di Tahun 2021, Kota Bandung berada di peringkat teratas menyoal pengguna narkoba disusul Kota Bogor dan Sukabumi.
Pada data tahun 2015 angka pengguna narkoba di Kota Bandung sudah menyentuh angka 25 ribu, jumlah tersebut diyakini terus mengalami kenaikan hingga saat ini.
Dalam mengantisipasi ketergantungan masyarakat terkait penggunaan narkoba. BNN Kota Bandung gencar melakukan penanggulangan dengan melakukan kerjasama meliputi aparat kewilayahan, sebagai lingkup terkecil upaya menekan penyebaran.
BACA JUGA: Raih Peringkat 1 Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Sekdis Disnaker KBB Harumkan Nama KBB
Sebelumnya BNN Kota Bandung telah menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan keluarga anti narkoba yang meliputi beberapa kewilayahan, disusul melakukan tes urine sebanyak 100 karyawan di PT NSA.
Ketua Tim Pelaksana, Subkoor Bid. P2M BNN Kota Bandung, Saras Putri Utami menuturkan, adanya acara tersebut merupakan upaya yang tengah pihaknya lakukan dalam misi memberantas peredaraan narkoba di Kota Bandung.
“Indonesia sudah darurat narkoba. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan ancaman serius bagi kelangsungan negara kita. Karena dampak yang ditimbulkan begitu luar biasa merusak dan mengancam keselamatan generasi-generasi penerus masa depan bangsa,” ujar Saras Putri, Jumat (29/9)
Selain itu, kegiatan tes urine dilakukan sebagai upaya deteksi dini untuk mencegah penyebaran dan penggunaan narkotika di Kota Bandung. Terlebih PT NSA bergerak di bidang jasa penyediaan keamanan.
“Sebagai pegawai yang bertugas menjaga asset dan memberikan perlindungan keamanan, tentu dituntut harus sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
BACA JUGA: Perda Pengelolaan Tenaga Kesehatan Penting untuk Pemerataan
Ditempat yang sama, Manager Senior PT. NSA, Kombes Pol. (Pur) Sudarsono berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan oleh pihak BNN Kota Bandung.
Menurutnya, sebagai penyedia jasa di bidang keamanan, penting bagi pihaknya untuk terus memastikan bagai para pekerjanya bisa terbebas dari jerat narkotika.
“Harapan saya kerja sama seperti ini terus berlanjut, karena PT NSA yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa perlindungan keamanan tentu memerlukan jaminan bahwa para pegawai harus benar-benar bersih dari narkoba,” harapnya.