JABAR EKSPRES – Sebelumnya, supermoon telah terlihat pada bulan Agustus lalu. Kehadiran supermoon September ini menjadi penampilan terakhir fenomena supermoon di tahun 2023.
Di beberapa negara, supermoon ini akan bersamaan dengan Festival Pertengahan Musim Gugur.
Maka, bulan ini juga dikenal sebagai ‘bulan panen’ atau harvest moon terakhir.
Baca Juga:Gak Harus Hapus Aplikasi, Begini Trik agar Baterai HP Tidak Mudah Terkuras!Jangan Mengonsumsi 5 Jenis Makanan Ini agar Kram Perut Menstruasi Tak Bertambah Parah, Catat Nih!
Menurut Patrick Hartigan, seorang profesor fisika dan astronomi di Universitas Rice, harvest moon terjadi sebagai penanda musim panen.
Pada masa ini, petani di belahan Bumi utara akan mulai panen tanaman mereka dan memiliki lebih banyak cahaya untuk bekerja setelah Matahari terbenam.
Secara umum, waktu munculnya Bulan biasanya terjadi sekitar 50 menit lebih lambat dari hari sebelumnya.
Namun, menjelang harvest moon, kemunculannya menjadi lebih cepat, misalnya hanya sekitar 24 menit di Chicago dan 17 menit di Seattle.
Kapan Waktu Terbaik untuk Melihat Supermoon September 2023? Waktu terbaik untuk menyaksikan supermoon September yang besar ini adalah saat Bulan mulai terbit.
Ketika itu, objek-objek seperti pohon atau batu di latar depan memberikan perspektif yang membuat Bulan terlihat lebih besar dan menakjubkan.
Oleh karena itu, saat yang tepat untuk mengamati fenomena supermoon pada bulan panen tahun ini adalah ketika Bulan mulai terbit, kira-kira pukul 19.00 waktu setempat.
Baca Juga:Mencegah Lonjakan Gula Darah dengan Camilan Sehat bagi Penderita Diabetes, Apa Saja?Langsung Daftar! Ada BLT 3 Juta Untuk 10 Juta Penerima hingga September 2023, Periksa BSU BPJS Ketenagakerjaan
NASA mencatat bahwa pada tanggal 29 September, Matahari akan terbit pukul 07.02 waktu California dan terbenam pada pukul 18.54 dengan senja yang berakhir pada pukul 19.52.
Di Indonesia, fenomena ini akan mulai terlihat pada 29 September pukul 16.57 WIB.
