JABAR EKSPRES – Banyaknya transportasi publik yang tersebar di tiap kewilayahaan. Dinas Perhubungan Kota Bandung akui keberadaan halte belum cukup ideal untuk menunjang permasalahan tersebut.
Kepala Bidang Sarana Prasarana, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Panji Kharismadi menyebutkan, saat ini Kota Bandung hanya memiliki 187 unit halte, yang tersebar diseluruh jaringan transportasi publik.
Baca Juga: Kenaikan Harga Beras Diduga Ada Permainan, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Sebut Bupati Harus Atasi Masalah
“Jumlah halte yang ada saat ini di Kota Bandung saat ini adalah 187 unit, dan itu penyebarannya ada diseluruh jaringan layanan angkutan umum,” ungkap Panji kepada Jabar Ekspres (26/9).
Selain itu, dalam menghubungkan jaringan trayek tersebut, Kota Bandung kini baru memiki 371 unit signage (papan tanda) yang diperuntukan sebagai feeder bagi para pengguna transportasi publik.
“Sedangkan untuk jumlah signage ada sebanyak 371 unit,” ujarnya
Dalam upaya mengidealkan jumlah halte demi menunjang keberadaan transportasi publik. Pihaknya kini tengah menginventarisir terkait pengupayaan pembangunan halte atau signage baru, demi keselarasan sarana prasana tersebut.
“Apabila berbicara ideal, tentunya keberadaan halte dan signage saat ini belum ideal,” katanya
“Untuk itu kami terus melakukan upaya dengan melakukan inventarisir kebutuhan tempat menunggu dan naik turun penumpang di seluruh jaringan layanan angkutan umum,” jelasnya
Baca Juga: Dewan Harapkan Pembangunan Museum Pajajaran Bisa Jadi Objek Pariwisata Baru
Pengidentifikasian ini dikatakan panji, agar pihaknya dapat memutuskan apakah wilayah tersebut harus dibangun halte baru atau cukup dengan signage (papan tanda).
“Kami nantinya bakal identifikasi terkait penyediaan fasilitasnya, apakah dengan halte atau cukup dengan signage,” pungkasnya