13 Sebab Lemahnya Iman Seorang Muslim dan Cara Mengobatinya

JABAR EKSPRES – Kadar keimanan seorang muslim memang tidak bisa diukur secara pasti, karena kadang naik dan kadang turun. Saat iman seorang muslim sedang lemah, biasanya banyak dipengaruhi oleh banyak hal sebagai penyebabanya.

Keimanan bagi seorang muslim merupakan suatu karunia terbesar, karenanya dalam doa juga sering disebutkan untuk memohon kepada Allah agar selalu menetapkan iman dan islam dalam hati seorang muslim.

Begitu iman dicabut oleh Allah, maka segala kenikmatan ibadah tidak akan pernah dirasakan lagi, kehidupan juga akan jauh dari barokah.

Baca juga : Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Melalui Berbagi

Untuk meningkatkan keimanan, banyak cara bisa dilakukan yakni dengan mentaati Allah dan juga rasul-Nya, mengerjakan perintah baik yang wajib maupun yang sunah dan menjauhi larangan-Nya.

Jika semua sudah dilakukan dan Allah berkenan menetapkan keimanan seseorang maka akan tercapai kebahagiaan di dunia dan keberuntungan serta keselamatan di akhirat.

Iman bisa bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Sehingga manusia dituntut selalu waspada dan berusaha agar imannya tidak lemah, kurang atau bahkan hilang.

Berikut beberapa faktor-faktor yang bisa mempengaruhi lemahya iman seseorang, diantaranya:

1. Terjatuh kepada dosa dan maksiat
2. Kerasnya hati
3. Malas mengerjakan ibadah dan ketaatan
4. Tidak terpengaruh dengan Al Quran
5. Tidak marah ketika perkara-perkara yang diharamkan Allah dilakukan
6. Kikir dengan harta
7. Enggan mempelajari ilmu syar’i
8. Sempit hati
9. Lalai
10. Cinta popularitas
11. Meningggalkan teladan yang shaleh
12. Banyak sibuk dengan dunia
13. Banyak sibuk dengan istri-istri dan anak-anak.

Baca juga : Momen Puasa untuk Tingkatkan Kualitas Keimanan

Jika sedang merasakan iman yang lemah atau turun, maka ada bebrapa hal yang bisa dilakukan sebagai obat dari lemah iman, yakni dengan konsisten mengerjakan amal-amal shaleh, diantaranya:

1. Menjaga shalat lima waktu
2. Membaca Al Quran dengan tadabbur
3. Merutinkan dzikir
4. Melakukan tafakkur terhadap makhluk-makhluk Allah
5. Melakukan shaum sunnah
6. Mengerjakan shalat malam
7. Mengantarkan jenazah
8. Menjenguk orang sakit
9. Berbakti kepada kedua orang tua dan bersilaturahmi
10. belajar ilmu syar’i dan mengajarkannya
11. Membantu orang lain
12. Mengingat mati dan waspada dari su`ul khatimah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan