Harga Beras Tak Kunjung Turun, Pedagang Menanti Beras Bulog yang Dijanjikan Pemerintah

Harga Beras Tak Kunjung Turun, Pedagang Menanti Beras Bulog yang Dijanjikan Pemerintah
Harga Beras Tak Kunjung Turun, Pedagang Menanti Beras Bulog yang Dijanjikan Pemerintah. Selasa (26/9). Foto Jabarekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sudah lebih dari sebulan harga beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak kunjung turun. Hal ini diakibatkan oleh stok beras dari distributor yang kian menipis.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Kamis, 14 September 2023 melakukan peninjauan di salah satu pasar wilayah Jawa Barat. Jokowi menemukan harga beras yang belum stabil, lantas memerintahkan Perum Bulog untuk segera menggelontorkan beras ke pasar-pasar di Jawa Barat.

Ia mengatakan, secara rata harga pasar di sejumlah pasar tradisional saat ini untuk harga beras medium sudah tembus Rp13.000 per kilogram. Sementara untuk harga beras premium sudah mencapai di angka Rp15.000 per kilogram.

Baca Juga:Sadis! Seorang Murid di Demak Tega Bacok Gurunya Karena Nilai KecilPeringatan HANTARU di Kabupaten Cirebon, Ribuan Sertifikat Tanah Dibagikan

Harga beras tak kunjung turun, kata Daryana selain stok beras menipis dari distributor, musim kemarau panjang menjadi salah satu faktor harga beras terus melonjak dalam waktu satu bulan ini.

“Semula hanya naik Rp1.500, sekarang naik jadi Rp2.000. Pembeli pun berkurang, biasa konsumen beli beras 5-10 kilogram. Sekarang paling 2 kilogram,” katanya.

Menurut Daryana, salah satu solusi untuk menstabilkan harga beras, yaitu pemerintah harus segera turun tangan dengan memberikan harga beras murah melalui bulog.

0 Komentar