JABAR EKSPRES- Monosodium Glutamat (MSG), sebuah penambah rasa yang memicu rasa umami (gurih), selalu menjadi subjek kontroversi.
Ada waktu ketika MSG dipuji dan digunakan secara luas karena meningkatkan rasa makanan, tetapi banyak yang berspekulasi bahwa MSG dapat memiliki risiko kesehatan, seperti memicu migrain. N
amun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak ada hubungan langsung antara migrain dan Monosodium Glutamat . Mari kita selidiki lebih lanjut.
Apa Itu MSG?
MSG adalah singkatan dari Monosodium Glutamat, yang merupakan garam natrium dari asam glutamat. Secara alami, asam glutamat adalah asam amino yang dihasilkan oleh tubuh kita.
Monosodium Glutamat berbentuk serbuk kristal putih yang tidak berbau dan mudah larut dalam air, membentuk larutan yang mengandung glutamat dan natrium. Bahan ini dapat diekstraksi dari berbagai sumber seperti tebu, bit gula, dan lainnya melalui proses fermentasi.
Monosodium Glutamat adalah bahan tambahan yang populer dalam banyak masakan Asia karena kemampuannya meningkatkan rasa dengan merangsang produksi air liur, yang pada akhirnya membuat makanan terasa lebih lezat.
Manfaat lain yang diketahui adalah kemampuannya untuk mengurangi asupan natrium dalam tubuh dengan mengurangi keinginan untuk menambahkan garam berlebihan.
Baca juga: Selain Menjadi Makanan Mood Booster, Ini Manfaat Lain Dari Coklat!
Baca juga: Miliki Aroma & Rasa Khas, Ketahui Kandungan Dalam Buah Durian!
Kontroversi seputar Monosodium Glutamat dimulai pada tahun 1960-an ketika seorang dokter keturunan Tionghoa mengaitkan gejala pasca makanannya dengan makanan Tiongkok. Hal ini kemudian memicu perdebatan seputar “sindrom restoran Cina” yang terkenal.
Penelitian lebih lanjut tentang MSG menimbulkan kekhawatiran mengenai neurotoksisitas, obesitas, dan dampak metabolismenya. Namun, penelitian-penelitian tersebut juga menjadi kontroversi karena dituduh memiliki sampel yang terlalu kecil, metode yang cacat, dan penggunaan dosis tinggi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Food and Drug Administration (FDA), konsumsi Monosodium Glutamat dalam jumlah sedang dianggap aman. Namun, klaim yang menyatakan sebaliknya membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk dapat dipastikan.
Apakah MSG Dapat Menyebabkan Migrain?
Monosodium glutamat, sering disalahkan sebagai pemicu migrain dan berbagai masalah kesehatan, telah lama menjadi subjek kontroversi. Meskipun ada laporan mengenai timbulnya sakit kepala dan migrain setelah mengonsumsi Monosodium Glutamat , bukti ilmiah yang mendukung hubungan langsung tersebut masih kurang. Secara umum, otoritas kesehatan menganggap MSG aman untuk dikonsumsi, meskipun masih ada kekhawatiran yang timbul dari penelitian pada tahun 1960-an yang menunjukkan risiko pada dosis tinggi.