JABAR EKSPRES – Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) mengaku ingin fokus menjelang balapan Moto3 Jepang di lintasan Mobility Resort Motegi akhir pekan depan.
Hal ini menyusul penampilannya yang kurang maksimal di Moto3 India di Sirkuit Internasional Buddh, Minggu (24/9).
Ia finis di urutan ke-18, terpengaruh oleh kecelakaan yang dialami pembalap lain.
Insiden ini disebut-sebut membuatnya kehilangan kontak dengan tim dan kemampuannya untuk meraih hasil yang lebih baik.
BACA JUGA : Honda Percaya Marquez dan Mir Bisa Podium di MotoGP Jepang 2023
“Balapan yang sulit… dan saya mengalami masalah dengan akselerasi. Perasaan di atas mobil tidak buruk,” ujar Mario dikutip dari Antara, Senin (25/9).
“Saya terus mendorong batas kemampuan saya meskipun cuaca panas, tetapi seorang pembalap jatuh di depan saya dan untuk menghindari tabrakan dengannya, saya kehilangan momentum. Kita lihat saja minggu depan di Motegi (penampilan berikutnya),” tambahnya.
Sementara itu, rekan setimnya, Taiyo Furusato, tak mampu menyelesaikan balapan meski start dari grid P8. Furusato terjatuh pada lap kesembilan dan tidak dapat melanjutkan balapan hingga bendera finish dikibarkan.
“Secara keseluruhan akhir pekan yang positif, meskipun saya terjatuh tiga kali dan saya pikir itu adalah masalah yang harus saya tangani. Dalam balapan saya membuat kesalahan di awal, kehilangan beberapa posisi yang menyulitkan saya dan saya terjatuh ketika mencoba mengejar pembalap yang berusaha meraih posisi ke-6,” kata Furusato.
“Saya sangat kompetitif akhir pekan ini dan saya akan mencoba mempertahankan perasaan itu di balapan kandang saya di Motegi,” tambahnya.
BACA JUGA : Crash di MotoGP India, Francesco Bagnaia Minta Maaf pada Tim Ducati dan Ungkap Penyebabnya!
Direktur Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, menambahkan bahwa Moto3 India menjadi pelajaran penting bagi tim untuk menjadi lebih kompetitif dan siap menghadapi balapan-balapan selanjutnya.
“Kami menjalani balapan yang sulit dan seru. Pada awalnya, Furusato berjuang untuk posisi kelima namun ia melakukan kesalahan kecil, kehilangan posisi dan akhirnya terjatuh. Namun hari ini ia bersaing dengan para pembalap di podium. Ini berarti ia menjalani balapan yang sulit dan menarik opsi mimbar itu realistis. Itu adalah kecelakaan yang menyakitkan tapi dia baik-baik saja,” kata Aoyama.