BANDUNG, JABAR EKSPRES – Beragam upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menanggulangi kedaruratan sampah yang tengah terjadi di wilayah Kota Bandung. Pemanfaatan lahan guna pembuka TPS darurat hingga pelaksanaan program berjalan, diharapkan mampu mengatasi permalasahan tersebut.
Namun, program yang dihadirkan oleh Pemkot Bandung terkait penanggulangan sampah, hanya berfokus pada penanganan dari lingkup terkecil yaitu rumah tangga. Padahal, sampah yang dihasilkan oleh industri, hotel, dan pasar juga harus menjadi prioritas pemkot Bandung, dalam mengatasi permasalahan sampah yang tengah terjadi.
Hal tersebut yang kemudian disoroti oleh Ketua BP FK3I Jawa Barat sekaligus Ketua Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jabar, Dedi Kurniawan.
Menurutnya, Pemkot Bandung harus bersikap tegas terkait sampah yang dihasilkan oleh tempat komersial. Pasalnya, sampah yang dihasilkan pastinya memiliki jumlah yang banyak sehingga mengakibatkan TPS di sekitar mengalami overload.
BACA JUGA: Sampah Kota Bandung Terus Menggunung, Warga Sekitar TPS Mulai Terserang Penyakit
“Harus ada tindakan Tegas menyoal sampah yang dihasilkan oleh industri, pasar, hotel, restoran,” ujar Dedi kepada Jabar Ekspres.
“Karena soal sampah yang dihasilkan oleh industrial dan pasar kan mekanisme nya kita gatau dibuangnya gimana, bisa saja hal itu yang menyebabkan penumpukan di TPS,” lanjutnya.
Selain itu, banyaknya wilayah yang belum menerapkan program yang diintruksikan oleh Pemkot Bandung, dikatakan Dedi karena kurangnya keberanian pemerintah dalam menekan kewilayahan untuk segera mengaplikasikan program tersebut.
“Pemerintah harus lebih berani menerapkan kebijakan untuk mengupayakan agar sampah bisa diolah ditingkat kelurahan, RT RW dan lingkup terkecil, yaitu rumah tangga,” katanya.
Hal ini apabila tak dilakukan nantinya pembukaan TPS darurat hanya dijadikan lokasi tempat pemindahan sampah sementara, yang kemudian diangkut dari satu lokasi ke wilayah lain.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Janji Bereskan Masalah Sampah Dalam 3 Bulan
“Jangan sampai TPS sementara hanya memindahkan sampah dari satu TPS ke TPS lain, yang nantinya menyebabkan penumpukan sampah masih terjadi,” bebernya.
Disisi lain, apabila langkah tegas berani diambil oleh Pemkot Bandung, kedepan beban TPS dalam menerima sampah yang dihasilkan oleh masyarakat bisa berkurang.