JABAR EKSPRES – Grup band asuhan Dul Jaelani, Qodir Band, telah merilis single keempat dari album ‘Seribu Bulan’ yang berjudul ‘Penyihir’, yang bercerita tentang fenomena elitis global yang akhir-akhir ini marak di media sosial.
“Penyihir” disajikan dalam format rock dengan lirik yang merupakan hasil perenungan Dul Jaelani, putra bungsu dari musisi Ahmad Dhani dan mantan istrinya, Maia Estianty.
“Mengenai lirik, Qodir menggunakan ungkapan yang sederhana, saya hanya menyanyikan syair yang menggambarkan kegelisahan saya tentang masa kini dan mungkin kegelisahan banyak anak muda lainnya,” kata Dul dikutip dari Antara, Senin (25/9).
BACA JUGA : Ezra HIVI! Umumkan Akan Hiatus dari Aktivitas Grup, Ini Alasannya
“Penyihir adalah sebuah bentuk ironi bagi kaum elit global,” tambah Dul Jaelani.
Band rock yang digawangi oleh Dul Jaelani, Muhammad Xaviar, Deriel Sudiro dan Axel CB ini merilis “Penyihir” pada tanggal 22 September, yang menjadi sampul album “Seribu Bulan” yang dirilis tahun lalu.
“Kami sepakat untuk mengajukan musik rock sebagai penghargaan untuk genre musik Qodir. Karena kami menyadari bahwa musik rock hampir punah di era sekarang. Kami ingin meremajakan kembali musik funk, blues, psychedelic, rock and roll yang sudah hampir punah di industri musik yang sudah berusia miliaran tahun ini,” ujar Xaviar.
Dul, yang juga produser musik album “Seribu Bulan”, mengatakan lagu yang berirama upbeat ini terinspirasi dari lagu “Dance, Habibi” milik band Ali, proyek John Paul Patton, penyanyi Rocket Flyers. Band.
BACA JUGA : Konser SMTOWN Live 2023 di Jakarta Sukses Digelar dan Beri Kesan Mendalam bagi Para Penggemarnya
Idealisme Qodir adalah selalu mengedepankan genre musik rock. Meskipun mereka menyadari bahwa hal itu tidak mudah dan bertentangan dengan tren musik populer saat ini.
Sebagian besar inspirasinya berasal dari band rock Amerika, Nirvana, meskipun Qodir tetap ingin memiliki sentuhannya sendiri.
“Kami semua adalah penggemar berat Nirvana, tapi kami tidak ingin melakukan apa yang dilakukan Nirvana,” kata Axel CB.
“Kami ingin melakukan sesuatu yang baru dengan menambahkan bagian terompet pada lagu ini agar musiknya berbeda dan kaya,” lanjutnya.