JABAR EKSPRES – Sejak semalam, Polisi terus melakukan upaya pendataan terhadap jumlah seluruh korban kecelakaan yang terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang pada Sabtu (23/9) malam tersebut.
Hingga siang ini sekitar pukul 15.00 WIB, diketahui jumlah keseluruhan orang yang menjadi korban kecelakaan Bawen mencapai 30 orang.
Pengumuman resmi tersebut diungkapkan oleh Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka, mengingat sejak semalam berbagai sumber menyebutkan jumlah korban yang terus berbeda.
“Kita melakukan pengecekan di masing-masing rumah sakit dan dari hasil pendataan kami bahwa jumlah keterlibatan korban adalah sebanyak 30 orang, di mana yang meninggal dunia ada 3 orang. Yang dipastikan meninggal dunia adalah 3 orang,” kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka di Rumah Sakit At-Tin, Semarang, Minggu (24/9)
Baca juga : Ngeri, Detik-detik Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Rem Blong Truk Sruduk Mobil dan Motor
Awalnya diketahui jumlah korban tewas sebanyak 4 orang, namun setelah diverifikasi, tenyata jumlah sebenarnya adalah 3 orang meninggal dunia.
Selain korban meninggal ada puluhan korban luka-luka dan satu orang mengalami luka berat. Sebanyak 17 orang hingga saat ini masih menjalani rawat inap di tiga rumah sakit, yakni di RS At-Tin, RS Ken Saras dan RSUD Ambarawa.
10 orang lainnya menjalani rawat jalan karena luka cukup ringan, sehingga setelah diobati, para korban ini diijinkan untuk pulang.
Selain melakukan pendataan terhadap korban kecelakaan, Polisi juga melakukan penyelidikan untuk mendapatkan penyebab kecelakaan maut dengan korban puluhan orang tersebut.
Salah satunya dengan menurunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng untuk melakukan pendalaman dilokasi kejadian.
Peristiwa Kecelakaan maut yang terjadi di pertigaan exit Tol Bawen pada pukul 18.34 WIB, Sabtu (23/9) tersebut sempat menghebohkan publik. Terutama karena video paska kejadian banyak diunggah di media sosial.
Baca juga : Kronologi Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, 3 Orang Meninggal 9 Luka
Dari rekaman video yang beredar tersebut terlihat kepanikan warga saat melihat puluhan korban bergelimpangan dijalan. Beberapa mobil dan motor ringsek sampai hancur dan beberapa bahkan sampai terbakar.
Penyebab kecelakaan tersebut berawal saat truk melaju kencang dari arah Bawen (Semarang) menuju Salatiga. Diduga truk mengalami rem blong saat berada di jalan yang menurun, sehingga supir tidak bisa mengendalikan laju truknya dan menabrak belasan kendaraan yang di depannya yang sedang beehenti menunggu lampu merah.**