Kedua, menekan polusi yang berdampak buruk ke lingkungan. Ketiga, memperbanyak penggunaan bahan daur ulang. Untuk memastikan ketiganya berjalan sesuai ketentuan, pemerintah harus berpegang pada Amdal yang pro lingkungan dan pro pelestarian alam.
DPR memiliki peran penting dalam memastikan pembangunan yang sesuai dengan ketentuan. Sehingga pembangunan tidak mengakibatkan kerusakan lingkungan dan mengancam keselamatan warga. Rasyid Rajasa dengan pengetahuannya di bidang industri, memiliki komitmen untuk mengawal pembangunan yang tidak merusak alam.
Terkait lima program prioritas tersebut, anak bungsu mantan Ketum PAN, Hatta Rajasa itu menyatakan bahwa semuanya merupakan problem mendasar dari masyarakat. “Saya kira itu realitas yang dihadapi masyarakat ya. Dan saya merenungkan itu semua, berdiskusi dengan senior-senior di partai, juga masukan berbagai kalangan, bahwa kebutuhan mendasar warga harus kita perjuangkan lebih dulu”, tegasnya.
Rasyid Rajasa menambahkan, kelima program tersebut juga sejalan dengan dokumen Sustainable Developmen Goals (SDGs) yang dicanangkan PBB pada 2015 lalu, sebagai program global hingga 2030. (*)