“Tahapan-tahapan berjalan sesuai. Semisal konversi angkot itu 3:1, atau reduksi 2:1 kedepan sampai Desember 2023 diinformasikan kepada Organda dan masyarakat. Bagi yang ikut program 2:1, itu masih berjalan,” paparnya.
Eko menerangkan, hal itu dikomunikasikan dengan badan hukum supaya dapat berjalan lancar. Terkait angkot, sambung dia, total ada lima trayek yang bersinggungan lewat Sistem Satu Arah (SSA).
Dengan begitu, pihaknya mencatat sedikitnya ada 13 trayek yang menjadi target untuk segera ditata dan ditindaklanjuti melalui serangkaian komunikasi.
“Saya ke bidang angkutan dan seksinya mengarah untuk komunikasi dengan Organda, apalagi saat ini pengurusannya baru. Langkah kami dikomunikasikan sampai tiga kali, tetapi kalau masih tidak mengerti baru kami tegakkan aturan,” tukas Eko. (YUD)