JABAR EKSPRES – Kompetisi atletik pelajar paling bergengsi di Indonesia, Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers, akan dimulai di Stadion Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 22 September 2023. Ini adalah tahun kedua bagi SAC Indonesia menyapa Bumi Pasundan dengan peserta yang lebih besar dan semangat yang semakin berkobar.
Kompetisi Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 22 hingga 24 September 2023, dan diikuti oleh sebanyak 5.611 pelajar yang berasal dari 417 sekolah di seluruh Jawa Barat. Mereka akan bersaing memperebutkan gelar juara dan membuktikan kehebatan mereka untuk nomor lintasan dan lapangan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 Tahun 2023 Grup C dan D!
Bagi yang ingin menyaksikan kehebatan para student athlete ini, kalian harus datang ke Stadion Arcamanik. Lokasi tersebut terletak di Jl. Pacuan Kuda No.120, Sukamiskin. Gate akan dibuka sejak pukul 07.00 WIB, sementara perlombaan akan dimulai pada pukul 07.30 WIB.
Untuk memperoleh akses sebagai penonton, kamu bisa mendapatkan entry pass di loket tiket yang buka mulai pukul 06.30 WIB. Entry pass ini dapat digunakan untuk menikmati pertandingan dari tribun penonton dengan nyaman. Selain itu, petugas akan memeriksa entry pass dan barang bawaan sebelum masuk ke dalam kompleks stadion.
Bukan hanya sekadar perlombaan, kompetisi ini juga menjanjikan hiburan tambahan untuk penonton. Pasti akan ada sesi tanya jawab dan pembagian hadiah menarik. SAC Indonesia bisa menjadi event yang sempurna untuk mengajak teman-teman sekolah atau anggota keluarga untuk menikmati momen berharga ini.
Untuk yang tidak bisa hadir di lokasi, jangan lupa untuk selalu memantau perkembangan dan hasil kompetisi Energen Champion SAC Indonesia 2023 di situs resmi www.sacindonesia.com dan akun Instagram resmi @sacindonesiaofficial.
Energen Champion SAC Indonesia adalah hasil kolaborasi antara PB PASI dan DBL Indonesia, yang telah berhasil menyedot minat lebih dari 31 ribu pelajar dari lebih dari 2.000 sekolah di seluruh Indonesia dalam penyelenggaraan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini memberikan harapan bahwa kompetisi ini akan terus menjadi wadah bagi para generasi muda Indonesia untuk mempopulerkan olahraga atletik di negara ini.
