JABAR EKSPRES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungannya ke PT Pindad, Kota Bandung. Dengan didamping oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Dudung Abdurahman, Presiden Jokowi langsung meninjau beberapa tempat pembuatan kendaraan tempur.
“Ini sangat luar biasa, kalau saat lalu kita tinjau yang di Duren Malang untuk peluru dan amunisi, Sekarang kita melihat disini yang berkaitan dengan kendaraan tempur. Saya melihat perkembangannya sangat cepat sekali,” ucapnya di PT Pindad, Kota Bandung, Salsa (19/9).
BACA JUGA: Kereta Cepat Jakarta Bandung Dinilai Dorong Pertumbuhan Jabar, Bupati Bandung: Saya Sangat Apresiasi
Jokowi mengungkapkan, di tahun 2020 lalu PT Pindad mendapatkan peringatkan ke- 79 dunia sebagai perusahaan pertahanan.
“Sehingga kita perkiraan di tahun 2024 (nanti) akan masuk ke angka 60, dan di 2025 kita sudah masuk ke top 50,” ungkapnya
Selain Itu Jokowi juga mengatakan pendapatan PT Pindad dari tahun ke tahun juga selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Pendapatan dari PT Pindad di tahun 2022 sekitar Rp25 Triliun, 2023 Rp27 Triliun.dan itu juga yang paling banyak adalah pesanan dari Menahan. Jadi progresnya kelihatan dan kita tahu hasil produksinya prodak-prodaknya itu sangat bagus. Jadi artinya ada sebuah prospek, peluang yang dimanfaatkan,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT Pindad Abraham Mose mengatakan bahwa pemesanan di luar yang dilakukan oleh Menhan yakni berada di Amerika Serikat.
“Kita sudah ekaport amunisi ke US (Amerika Serikat) dan itu setiap bulan kita mengirim 2 kontainer. Sekarang banyak sekali permintaan senjata pistol dan Kendaraan tempur dari kita (PT Pindad),” pungkasnya.
(San).