Pelanggan Setia Tesla Bisa Kunjungi Pabrik Pembuatan Tesla

JABAR EKSPRES- Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, kembali memperkenalkan program kunjungan pabrik untuk pelanggan setia mereka. Program ini sebelumnya telah dihentikan untuk pelanggan setia Tesla di Amerika Serikat, tetapi pabrikan ini kini menghadirkannya kembali sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan daya tarik pembelian kendaraan Tesla.

Meskipun demikian, program kunjungan pabrik ini akan dilakukan dalam jumlah terbatas, dengan daftar peserta yang saat ini telah penuh. Tesla mengindikasikan bahwa mereka akan membuka program tersebut lagi untuk penggemar Tesla yang belum beruntung.

Selain program kunjungan pabrik, Tesla juga memiliki berbagai program lain yang dapat dinikmati oleh pelanggan mereka, termasuk fasilitas untuk mengajukan kredit, hadiah menarik seperti mil gratis di Supercharger, produk dari toko online mereka, dan kesempatan untuk memenangkan kendaraan Cybertruck yang sangat dinantikan.

Baca juga: Kenapa Mobil Listrik Asal China Lebih Murah? Ini Alasannya

Baca juga: Mobil Listrik Kia Ray Ev Siap Meluncur, Harga Mulai Rp300 Jutaan

Tesla memiliki basis penggemar yang kuat yang sangat menghargai produk-produk mobil listriknya di berbagai negara. Meskipun begitu, Tesla juga menghadapi persaingan dari pesaing seperti Rivian dan Lucid, yang lambat tapi pasti mulai mendapatkan perhatian konsumen.

Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh S&P Global Mobility, sebagian pemilik mobil Tesla Model 3 kemungkinan akan beralih ke mobil Tesla lainnya, tetapi merek seperti Lucid Air dan Rivian R1T juga muncul sebagai pilihan utama pengganti yang bukan dari merek Tesla.

Dalam konteks ini, Lucid Air adalah pilihan teratas bagi pemilik Model S yang mencari alternatif, sementara Rivian R1T dan R1S menarik minat pemilik Model 3 dan Model Y sebagai pilihan kendaraan non-Tesla yang populer.

Meskipun ada persaingan yang meningkat di pasar mobil listrik, Tesla tetap mendominasi dengan loyalitas pelanggan yang kuat. Bahkan pada tahun 2015, 89 persen pemilik Tesla menyatakan bahwa mereka akan tetap setia pada merek tersebut, bahkan tanpa insentif pajak federal untuk mobil listrik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan