BANDUNG BARAT, JABAR EKSPRES – Alun-alun Cililin, Kabupaten Bandung Barat kini memiliki wajah baru usai direvitalisasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) KBB. Diketahui Alun-alun Cililin telah resmi dibuka untuk masyarakat Bandung Barat Selatan dengan konsep Little Madinah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung Barat (PUPR KBB), Ridwan mengatakan, revitalisasi Alun-alun Cililin menghabiskan anggaran Rp20 miliar lebih dibagi dua tahap pembangunan. Pertama sebesar Rp13 miliar, dan tahap pembangunan kedua senilai Rp7,1 miliar.
“Pembangunan sudah rampung 100 persen, saat ini kami tinggal menginetarisir pembatas seperti seng-seng yang masih terpasang. Besok lusa kita buka seluruhnya,” kata Ridwan kepada wartawan pada Senin, 18 September 2023.
BACA JUGA: Promosi Wisata KBB Tahun 2023 Telan Dana Hingga Rp2 Miliar
Ia menuturkan, Alun-alun Cililin berada di kawasan religi, dan samping Masjid Agung Cililin yang yang selama ini menjadi tujuan masyarakat untuk bersantai maupun menikmati suasana. Lapangan terbuka itu, lanjut Ridwan bisa digunakan untuk berbagai kegiatan atau pameran produk, termasuk kegiatan yang bersifat religi.
“Selama 7 bulan proses pembangunan Alu-alun Cililin ini. Hadirnya wajah baru di Cililin bisa digunakan dengan berbagai kegiatan yang positif,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, Pemda Bandung Barat terus mendorong pengembangan wisata religi di wilayah selatan KBB. Salah satunya dengan merevitalisasi Alun-alun Cililin dengan konsep Little Madinah.
“Alhamdulillah kita sudah resmikan Alun-alun Cililin yang sedang direvitalisasi. Satu per satu kita tunaikan janji politik,” katanya.
Selain Alun-alun Cililin, Hengky menjelaskan pihaknya juga merevitalisasi Alun-alun Bandung Barat di wilayah Kecamatan Ngamprah dan Alun-alun Lembang.
BACA JUGA: Peduli Lingkungan, UNPAR dan Djarum Foundation Tanam Pohon di Cikamuning Bandung Barat
Menurutnya, setiap Alun-alun yang direvitalisasi punya keunikan tersendiri. Khusus untuk Alun-alun Cililin, konsep yang diusung adalah Little Madinah dengan ciri khas ada payung peneduh seperti di Masjid Nabawi.
“Kita mengangkat dari kearifan lokal yang ada di Bandung Barat, karena banyak sekali pesantren bahkan banyak santri yang datang dari luar Jawa yang mondok di sini,” katanya.
