JABAR EKSPRES — Pada tanggal 17 September, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Indonesia (PMI) merayakan hari ulang tahun PMI yang ke-76. Ini adalah momen bersejarah yang menandai perjalanan panjang organisasi kemanusiaan yang telah berdedikasi untuk melayani masyarakat Indonesia dan membantu orang-orang yang membutuhkan di seluruh dunia.
PMI didirikan pada tanggal 17 September 1945 oleh Ibu Fatmawati Soekarno dan Ibu Frans Seda sebagai tanggapan atas kebutuhan mendesak akan bantuan kemanusiaan selama masa perang kemerdekaan Indonesia.
Sejak saat itu, PMI telah menjadi salah satu organisasi kemanusiaan terkemuka di Indonesia dan telah berkembang menjadi jaringan yang kuat dari sukarelawan, relawan, dan staf yang berkomitmen untuk misi mulia ini.
BACA JUGA: Hari Purnawirawan, Menghormati Jasa-Jasa yang Berjuang Demi Bangsa
Selama 76 tahun ini, PMI telah mengabdikan diri untuk menyelamatkan nyawa, memberikan pertolongan pertama, dan membantu korban bencana alam. Mereka telah hadir di berbagai bencana besar seperti gempa bumi, banjir, letusan gunung berapi, dan tsunami.
Tidak hanya itu, PMI juga telah berperan penting dalam menjalankan program-program kesehatan, donor darah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat di seluruh negeri.
Salah satu pencapaian utama PMI adalah program donor darahnya yang terus berjalan dengan sukses. Mereka telah mengumpulkan dan mendistribusikan ribuan kantong darah setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dan pasien. Program ini merupakan tulang punggung kesiapan darurat medis di Indonesia.
Selain itu, PMI juga telah memberikan bantuan internasional dalam berbagai konteks kemanusiaan. Mereka telah terlibat dalam misi bantuan di luar negeri, memberikan pertolongan saat bencana alam besar melanda negara-negara lain, dan memainkan peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan di tingkat global.
Perayaan hari ulang tahun PMI adalah waktu yang tepat untuk menghargai dedikasi dan pengorbanan sukarelawan, relawan, dan staf yang telah bekerja keras untuk menjalankan misi organisasi ini. Mereka adalah pahlawan sejati yang telah berjuang untuk kemanusiaan dan masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, PMI terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan sosial, ekonomi, dan teknologi. Mereka juga terus berinovasi dalam pendekatan mereka untuk memberikan bantuan yang lebih efektif dan berkelanjutan kepada mereka yang membutuhkan.
