Di tempat terpisah, Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf mengakui bila sejak pertengahan Agustus lalu pihaknya mencatat, ada beberapa lokasi atau sumber yang telah terjadi penurunan. Salah satunya mata air Kota Batu.
“Kapasitas air yang biasanya mencapai 60-70 liter per detik, saat ini turun 40-50 persen menjadi 35 liter per detik,” terang Ardani.
Hal itu pun direspon pihak dengan sejumlah langkah antisipasi. Untuk menjaga kestabilan air baku, Perumda Tirta Pakuan melakukan pengurasan-pengurasan pada Intake maupun Bendung yang dimiliki, untuk menjaga air yang masuk sesuai kebutuhan.
Upaya selanjutnya yakni dengan melakukan pembangunan untuk menambah kapasitas air di SPAM Cipinang Gading, yang ditargetkan bisa beroperasi pada Desember 2023. SPAM ini nantinya akan melayani wilayah Mulyaharja, yang saat ini belum tersentuh air bersih, padahal memiliki 5 ribu pelanggan.
Penambahan kapasitas juga dilakukan di SPAM Katulampa sebesar 300 liter per detik. Pembangunan ini ditargetkan rampung 15 bulan ke depan, yakni pada September 2024.
BACA JUGA: Krisis Air Bersih, Polres Cirebon Bagi-bagi Bantuan
Pengaturan pasokan air dari wilayah lain, juga akan dilakukan oleh Perumda Tirta Pakuan pada kondisi tertentu. Daerah yang pasokan airnya melimpah akan membantu supply melalui sistem interkoneksi.
Minimnya curah hujan juga berdampak pada menurunnya tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa. Selama beberapa pekan terakhir, TMA bahkan mencapai 0 centimeter.
Menanggapi kondisi itu, Ardani menyebut pasokan air masih mencukupi. Sejauh ini, lanjutnya, masih ada 1.000-2.000 liter per detik air yang mengalir, yang artinya masih jauh melebihi kapasitas yang dibutuhkan pihaknya, yakni 300 liter per detik.
“Kami menghimbau kepada masyarakat dengan adanya kondisi ini, untuk lebih menghemat air bersih walaupun kondisi Perumda Tirta Pakuan masih stabil. Untuk masyarakat di wilayah yang kekeringan saat air mengalir segera tampung air,” ucap Ardani. (YUD/ADV)
BACA JUGA: Perumda Tirta Pakuan Bogor Pastikan Sumber Air Bersih Baku Aman Selama Musim Kemarau