JABAR EKSPRES – Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna memberi respon sumringah, tatkala akan melepas jabatannya dalam hitungan hari lagi, digantikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
“Kita mah bersyukur alhamdulillah, bergembira bahwa saya tinggal beberapa hari lagi melaksanakan tugas Plh,” kata Ema kepada wartawan, di Balai Kota Bandung, pada Jumat (15/9).
Dia menambahkan, saat ini komunikasi pun telah terjalin antara dirinya dengan calon pemimpin baru sementara Kota Bandung tersebut.
“Kalau pelantikan, kata Pak Pj, kan hari Rabu (20/9). Saya kalau minta petunjuk beliau, saya inginnya Rabu siang. Nanti sorenya kita langsung serah terima. Jadi clear, tidak lagi beban pekerjaan yang begitu berat, ya plh, ya sekda, kan berat ya tuh,” ucapnya.
BACA JUGA: Ditunjuk Kemendagri Jadi Pj Walikota Bandung, Bambang Tirtoyuliono Beri Respons
Rencananya, Ema akan menyerahkan surat keputusan (SK) yang sudah turun, sesegera mungkin, serta membagikan informasi terkaitan persiapan memimpin Kota Bandung kepada Bambang.
“Kalaupun beliau tidak menanyakan, pasti saya yang memberi informasi selengkapnya. Bagaimana situasi penanganan apapun, mengenai anggaran yang sudah disampaikan di paripurna, baik APBDP maupun APBD 2024,” ujar Ema.
“Saya mengenal beliau, orangnya sangat baik, orangnya cukup tenang, mudah-mudahan membawa kebaikan untuk Kota Bandung,” tandasnya.
Diketahui, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat (Jabar), Bambang Tirtoyuliono itu resmi ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Kepala Daerah Pj Wali Kota Bandung.
Kepastian ini diungkapkan oleh PJ Gubenur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin yang mengatakan akan segera melantik PJ Kepala Daerah pada 20 Setember mendatang. Menurutnya, jumlah Pj Kepala Daerah Wali Kota dan Bupati di Jawa Barat ada enam pejabat.
‘’Mereka adalah para pejabat yang sebelumnnya telah diusulkan dan dipilih oleh kementrian dalam negeri,’’ ujar Bey kepada wartawan ketika ditemui di Kodam III Siliwangi, Kamis (14/9) malam.
‘’Jadi nama-nama ini sudah diusulkan, baik dari pemprov dan DPRD kemudian dipilih oleh Kemendagri yang memiliki otoritas kewenangan,’’ pungkasnya. (zar)