Hari Kunjung Perpustakaan, Ketahui Sejarahnya di Sini!

JABAR EKSPRES — Perpustakaan adalah tempat yang penuh dengan pengetahuan, petualangan, dan khazanah budaya. Hari Kunjung Perpustakaan adalah momen yang penting dalam kalender tahunan yang merayakan pentingnya perpustakaan dalam memajukan budaya literasi.

Peringatan ini sudah ada sejak tahun 1995. Hal ini merupakan usulan dari Kepala Perpustakaan Nasional R Nomor 020/A1/VIII/1995 kepada Presiden Soeharto untuk mengusulkan Hari Kunjung Perpustakaan.

Perpustakaan bukan hanya sekadar gudang buku. Mereka adalah pusat kegiatan intelektual dan pusat informasi yang menyediakan akses ke berbagai jenis bahan bacaan, sumber daya daring, dan program-program pendidikan yang bermanfaat.

BACA JUGA: Hari Purnawirawan, Menghormati Jasa-Jasa yang Berjuang Demi Bangsa

Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan ini menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang literasinya masih tergolong rendah.

Dalam perpustakaan, kita dapat mengeksplorasi dunia tanpa harus berpergian jauh, menggali pengetahuan dalam berbagai bidang, dan memenuhi rasa ingin tahu kita tentang dunia di sekitar kita.

Hari Kunjung Perpustakaan juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memahami pentingnya membaca. Membaca adalah keterampilan dasar yang membuka pintu menuju pengetahuan yang lebih dalam dan pemahaman yang lebih luas tentang dunia.

Di perpustakaan, kita dapat menemukan buku-buku dari berbagai genre, mulai dari fiksi hingga non-fiksi, yang dapat menginspirasi kita, mengajarkan kita, dan membawa kita ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi.

Selain sebagai tempat untuk membaca, perpustakaan juga menjadi tempat pertemuan dan kolaborasi. Mereka sering mengadakan berbagai program dan acara, seperti klub buku, lokakarya menulis, seminar, dan pameran seni.

Perpustakaan juga memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan. Mereka adalah sumber daya yang tak ternilai bagi siswa dan mahasiswa yang mencari referensi dan bahan penelitian.

Selain itu, perpustakaan juga menginspirasi generasi muda. Melihat orang-orang membaca dan belajar di perpustakaan dapat membantu anak-anak mengembangkan minat dalam membaca dan belajar. Program-program seperti cerita anak-anak dan klub baca anak-anak dapat membantu membentuk kebiasaan membaca sejak dini.

BACA JUGA: Hari Pencegahan Bunuh Diri Internasional, Menyelamatkan Hidup, Memberi Harapan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan