“Dan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Baitul Al-Khairiyah Indonesia yang sudah memberikan bantuan gerobak bagi pemerlu layanan kesejahteraan sosial di Kota Bandung, agar mereka mampu menjalan usaha serta dapat meningkatkan kesejahteraan lewat usaha yang saat ini sedang dijalankan,” harapnya.
Sedangkan Pengurus Yayasan Baitul Al-Khairiyah, Abdul Aziz menerangkan, pihaknya rutin bekerja sama dengan Dinsos Kota Bandung dalam menyalurkan berbagai bantuan bagi warga.
“Ini bentuk kepedulian dari Yayasan Baitul Al-Khairiyah dalam rangka peningkatan kualitas ekonomi atau taraf hidup masyarakat, terutama pelaku usaha kecil,” kata Abdul Aziz.
Sebelumnya, Yayasan Baitul Al-Khairiyah bersama Dinsos Kota Bandung juga telah menyalurkan bantuan sosial lainnya, seperti pemberian kaki dan tangan palsu, kursi roda, hingga sembako tak terkecuali peningkatan usaha bagi pelaku UMKM.
Dalam memperoleh bantuan tersebut, Aziz menyebut, pihaknya intens berkomunikasi dengan para donatur dari berbagai negara, di antaranya Kuwait, Bahrain, Qatar, Arab Saudi dan lainnya.
“Mekanismenya tentu hasil komunikasi dengan Dinsos kemudian menyambungkan dengan yayasan di Kuwait. Alhamdulillah atas koneksi dan intensitas komunikasi, bantuan-bantuan seperti ini bisa rutin dilakukan,” tutup Aziz.
Salah seorang penerima gerobak yang merupakan pelaku UMKM Kota Bandung, Fatimah (52) warga Cijawura Hilir mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Dinsos Kota Bandung juga tentunya yayasan donatur dari Kuwait tersebut.
“Terima kasih banyak mudah-mudahan gerobak ini bisa menjadi ladang pahala bagi donatur dan bisa pula menjadi bermanfaat untuk saya mencari nafkah,” kata Fatimah yang sudah selama tiga tahun berjualan gorengan di Cijawura ini. (bbs)