JABAR EKSPRES – Sebuah video viral menghebohkan jagat maya, di mana seorang Ibu-ibu beri bingkisan ke nenek penuh kontroversi.
Ibu-ibu memberikan sebuah bingkisan kepada seorang nenek, namun tindakan selanjutnya menuai reaksi yang tajam dari netizen.
Dalam video berdurasi 26 detik tersebut, kita dapat melihat seorang nenek duduk dengan tenang di teras rumahnya.
Sementara itu, seorang bu-ibu berpakaian kuning dengan kerudung bermotif bunga hitam mendekatinya.
Baca juga : Satria Mahathir si “Pupa” Yang Viral Karena Alergi Terhadap Perempuan Yang Menggunakan Ponsel Android
Dengan penuh semangat, ibu-ibu itu memberikan bungkusan kepada sang nenek, mengundang senyum di wajah nenek yang ramah.
Namun, apa yang terjadi selanjutnya begitu mencengangkan. Sebagai seorang ibu-ibu, dia tidak hanya memberikan bingkisan, tetapi juga meminta sang nenek untuk berpose, mengejar sudut terbaik untuk mengabadikan momen tersebut.
Nenek itu dengan baik hati mematuhi permintaan ibu-ibu itu dan menunjukkan bingkisan ke arah kamera.
Tetapi, saat momen terlihat selesai, tindakan ibu-ibu itu berubah menjadi kontroversial. Dia justru mengambil kembali bingkisan yang baru saja dia berikan kepada nenek tersebut. Nenek itu, dengan ekspresi bingung, tidak dapat menolak permintaan ibu-ibu itu dan menyerahkan kembali bingkisan tersebut.
Video ini segera menjadi viral setelah di unggah oleh akun Twitter @sosmedkeras. Netizen di seluruh dunia terkejut dan berkomentar tajam tentang tindakan ibu-ibu ini. Banyak yang merasa tidak percaya dengan apa yang mereka saksikan, sementara yang lain mengkritik tindakan ibu-ibu tersebut.
Baca juga : Viral!! Aksi Kontroversial Influencer Terkenal Jovi Adhiguna Makan Kerupuk Babi di Restoran Halal!
Keaslian video ini masih di periksa, tetapi reaksi tajam dari masyarakat menunjukkan bahwa tindakan ibu-ibu ini telah mendapat sorotan negatif yang sangat besar. Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya tindakan tulus dan kebaikan yang seharusnya di lakukan tanpa motif atau hasrat untuk mendapatkan perhatian di media sosial.